TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten manajer PSS Sleman, M Eksan turut menanggapi rencana dimajukannya kick off Liga 1 2021/2022 yang semula dijadwalkan 10 Juli menjadi 9 Juli 2021.

Jika rencana itu benar, Eksan mengatakan tak masalah, menurutnya yang terpenting Liga bisa bergulir dengan jadwal yang jelas.

Seperti diketahui, PSS Sleman bakal menghadapi Persija Jakarta pada laga pembuka Liga 1 2021/2022.

“Kami belum mendapatkan informasi resmi soal jadwal Liga akan dimajukan ke tanggal 9 Juli 2021. Kami baru mendengar informasi tersebut dari media,” kata Eksan dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).

“Dari PSS secara umum tidak ada masalah soal jadwal dimajukan. Yang terpenting para pemain kami tetap sehat, liga juga bisa bergulir dengan jadwal yang jelas,” sambungnya.

Lebih lanjut ia menegaskan hal terpenting adalah semua pemain, pelatih dan ofisial dalam keadaan sehat. Apalagi saat ini angka kasus Covid di Indonesia kembali melonjak.

Protokol kesehatan di dalam tim juga selalu diterapkan dengan ketat. Bahkan, sepulang dari pemusatan latihan di Cikarang lalu, tim medis PSS mewajibkan semua anggota untuk melakukan tes swab antigen.

“Apalagi di tengah situasi Covid yang kembali naik ini, kami berharap dan berdoa supaya Liga 1 bisa berjalan sesuai rencana dari PT LIB,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno membeberkan bahwa pihaknya punya opsi untuk memajukan kick off.

Alasannya agar kick off bisa lebih fokus pada satu pertandingan saja.

“Kick off kelihatannya maju ke tanggal 9 Juli. Pertimbangannya nanti soalnya tangga 10 akan ada pertandingan, jadi kick off lebih enak kalau satu pertandingan saja dan itu malam,” kata Sudjarno.

“Jadi lebih bagus kami majukan satu hari. Pas pembukaannya idealnya satu pertandingan, ini jadi pertimbangan dan masih jadi diskusi kami bersama federasi (PSSI),” sambungnya.