Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satu hari jelang kick off, Turnamen Piala Walikota Solo langsung diumumkan ditunda dengan waktu yang belum ditentukan.

Penundaan dilakukan lantaran kasus Covid-19 di Solo sangat tinggi. Seperti diketahui, Indonesia sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara drastis.

Untuk meredam penyebaran Covid-19, pemerintah pun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Ditundanya Piala Walikota Solo membuat nasib Liga 1 dan Liga 2 turut dipertanyakan apakah berpengaruh atau tidak.

Liga 1 2021/2022 sendiri dijadwalkan bergulir pada 9 Juli mendatang.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan rencana kick off Liga 1 bakal tepat waktu atau tidak lantaran masih menunggu koordinasi PT LIB dengan BNPB dan Polri.

“Kami sekarang sambil nunggu koordinasi PT LIB dengan BNPB dan Polri. Sambil juga melihat perkembangan Covid-19 kedepan,” kata Yunus Nusi saat dihubungi Tribunnews, Selasa (29/6/2021).

Seperti diketahui, persiapan PSSI dan PT LIB untuk menggelar Liga 1 sudah sangat matang.

Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga menyesuaikan format kompetisi yang musim ini terbagi menjadi enam series.

Tak hanya itu, jadwal pun sudah disusun begitu juga dengan Stadion mana saja yang bakal dijadikan sebagai tempat penyelenggara.

Pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi berharap ditundanya Piala Walikota Solo tidak berdampak ke persiapan Liga 1 yang tak lama lagi bakal bergulir.

“Ya pastinya saya sebagai pesepakbola pasti ada rasa khawatir imbasnya ke Liga 1 karena kita sebagai pemain istilahnya pernah trauma lah, tahun kemarin H-3 mau mulai malah ditunda dan akhirnya Liga batal,” kata Indra Kahfi.

“Harapan saya ya semoga tidak ada pengaruhnya ke Liga 1 terus juga kasus Covid-19 bisa turun dalam sepekan ini. Jadi pas Liga 1 mulai situasi sudah terkendali dan kompetisi tidak ditunda lagi,” harapnya.