Kenapa Marc Klok Pilih Persib Selepas Pergi dari Persija? Berikut Alasan Utamanya
ada empat alasan yang membuat Marc Klok setuju ke Maung Bandung. Ada kaitannya dengan balasan atas bully dari pendukung Persija?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dalam waktu relatif singkat, pemain naturalisasi Marc Klok membuat dua kejutan.
Kejutan pertama adalah berpamitan dari Persija Jakarta.
Kedua, dia memilih gabung ke rival berat Persija, Persib Bandung.
Melalui akun media sosialnya, Persib Bandung secara resmi mengumumkan telah sepakat mendatangkan Marc Klok dari Persija Jakarta pada Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Persib Bandung Gratisan Dapat Marc Klok dari Persija, Ini Bocoran Kontrak Sang Pemain di Maung
Manajer Marc Klok, Syafiq Bahanan, mengungkapkan ada alasan utama pemain berusia 28 tahun itu memilih bergabung ke Persib Bandung.
Kata Syafiq Bahanan, ada empat alasan yang membuat Marc Klok setuju ke Maung Bandung.
Pertama adalah Persib Bandung yang sangat profesional terhadapnya.
Baca juga: Cara Unik Persib Bandung Perkenalkan Marc Klok yang Pergi dari Persija Sebagai Pemain Baru Maung
Sebelumnya Marc Klok memutuskan keluar dari Persija Jakarta dikabarkan karena faktor uang.
Kabarnya di media sosial, Marc Klok tidak sepakat dengan besaran gaji yang dikeluarkan Persija Jakarta.
Kabar itu pun viral hingga Marc Klok mendapat julukan baru yakni MoneyKlok.
Baca juga: Dari Lord Atep Sampai Marc Klok, Ini Daftar Pemain yang Menyebrang Langsung dari Persija ke Persib
Sejauh ini Marc Klok belum berkata sejujurnya apa benar tentang isu di media sosial tersebut.
Selain profesional, Marc Klok setuju gabung ke Persib Bandung karena faktor kedekatan.
Ya, di klub berjulukan Pangeran Biru itu ada empat orang Belanda yakni Robert Rene Alberts, Nick Kuipers, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion.
Baca juga: Dirundung Tagar #MoneyKlok Seusai Pamit dari Persija, Ini Kata Marc Klok Soal Tudingan Mata Duitan
Terlebih Robert Rene Alberts merupakan pelatih yang membawa Marc Klok ke Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.