Liga Inggris: Jalan Terjal Spurs Amankan Tanda Tangan Nahkoda Baru Temui Sepakat
Usaha manajemen Spurs untuk bisa mengamankan tanda tangan pelatih baru telah menemui titik sepakat, Nuno Espirito Santos akan mengisi pos tersebut.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapa nahkoda baru yang akan menangani Tottenham Hotspur alias Spurs dipastikan akan segera terjawab dalam waktu dekat ini.
Usaha manajemen Spurs untuk bisa mengamankan tanda tangan pelatih baru dikabarkan telah menemui titik sepakat.
Sosok pelatih baru yang akan mengisi pos jabatan nahkoda Spurs musim depan tak lain adalah Nuno Espirito Santo.
Nuno Espirito tinggal selangkah lagi akan diresmikan sebagai pelatih baru tim yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium tersebut.
Baca juga: Carlo Ancelotti Mengakui Kalau Melatih Real Madrid Adalah Kesempatan Tak Terduga
Baca juga: Liga Inggris: Ambisi Fernandinho Usai Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City
Dilansir Eurosport, Spurs dan Nuno Espirito telah sepakat untuk bekerjasama mulai musim depan.
Kesepakatan kedua belah tentu menjadi jawaban kekhawatiran tersendiri bagi para penggemar Spurs soal pelatih timnya musim depan.
Sejak memutuskan memecat Jose Mourinho, kursi kepelatihan Spurs memang kerap kali dipertanyakan.
Spurs bahkan sudah beberapa kali dikaitkan dengan nama-nama pelatih jempolan Eropa.
Erik Ten Haag, Antonio Conte, Paulo Fonseca, hingga Gennaro Gattuso menjadi deretan opsi pelatih yang pernah didekati Spurs.
Bahkan, Spurs sempat memiliki keinginan besar untuk mendatangkan kembali Mauricio Pochettino yang saat ini melatih PSG.
Hanya saja dari berbagai kemungkinan yang ada ternyata tak ada satupun nama pelatih diatas yang berhasil diyakinkan Spurs.
Terbaru, nama Nuno Espirito Santo yang berstatus sebagai eks pelatih Wolves dipastikan selangkah lagi mengisi pos jabatan tersebut.
Daniel Levy selaku pemilik Spurs disebut memiliki pemikiran yang sama dengan gaya membangun tim yang diusung oleh Nuno Espirito.
Keberhasilan Nuno Espirito membawa Wolves mencapai performa brilian dalam beberapa musim terakhir menjadi alasan terkuatnya.