Alasan Kegagalan Jerman Berprestasi di Euro 2021: Eksploitasi Sayap hingga Rawan Serangan Balik
Menelisik tiga alasan mengapa Jerman harus tersingkir pada babak 16 besar serta gagal berprestasi dalam gelaran Euro 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
ALEXANDER HASSENSTEIN / POOL / AFP
starting XI Jerman; (kiri atas) Kiper Jerman Manuel Neuer, gelandang Jerman Toni Kroos, bek Jerman Antonio Ruediger, bek Jerman Mats Hummels, bek Jerman Matthias Ginter dan penyerang Jerman Kai Havertz (kiri bawah) Gelandang Jerman Joshua Kimmich, penyerang Jerman Thomas Mueller, gelandang Jerman Serge Gnabry, gelandang Jerman Ilkay Gundogan dan bek Jerman Robin Gosens selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021.
Mantan juara dunia tersebut tercatat harus kebobolan gol dengan cara yang sama kala berhadapan dengan Portugal dan Hungaria di babak penyisihan grup.
Jerman yang sangat bergantung pada Mats Hummels dalam mengawal lini pertahanan tim harus membayar mahal potensi rasio kebobolan tinggi selama Euro 2021.
Catatan kebobolan enam gol bukanlah hal yang bagus bagi Jerman yang berstatus sebagai raja turnamen.
Itulah tiga alasan Jerman bisa gagal meraih prestasi terbaik karena harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.