Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

AC Milan Rawan Bikin Blunder Fatal demi Bisa Balik Modal, Leao dan Hauge Justru Jadi Korban

Demi bisa balik modal untuk investasi pemain anyar, AC Milan bakal melepas Leao, Hauge dan Pobega, di mana keputusan itu rawan terjadi blunder.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in AC Milan Rawan Bikin Blunder Fatal demi Bisa Balik Modal, Leao dan Hauge Justru Jadi Korban
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao merayakan dengan rekan satu tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino pada 9 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tengah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengembalikan modal yang telah digunakan untuk investasi mendatangkan pemain baru.

AC Milan dalam bursa transfer musim panas kali ini sangat getol dalam mendatangkan pemain anyar.

Dua pemain yang sudah dipastikan menjadi wajah anyar bersama AC Milan di musim 20221/2022 adalah Mike Maignan dan Fikayo Tomori.

Mike Maginan diatangkan dari Lille sebagai pengganti atas kepergian Gianluigi Donnarumma yang memilih cabut ke PSG.

Sedangkan Fikayo Tomori yang musim lalu memberikan penampilan gemilang selama masa pinjaman bersama AC Milan, berhasil ditebus dari Chelsea.

Baca juga: AC Milan Butuh Pengganti Sempurna Calhanoglu, Rossoneri Wajib Boyong Andalan RB Leipzig

Baca juga: Inter Milan Wajib Waspada, Pelatih Shakthar Donetsk Bocorkan Rahasia Bikin Lukaku Mati Kutu

Bek Italia Benevento, Fabio De Paoli (kiri), bertarung memperebutkan bola dengan pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021.
MIGUEL MEDINA / AFP
Bek Italia Benevento, Fabio De Paoli (kiri), bertarung memperebutkan bola dengan pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Keberhasilan Rossoneri mendaratkan dua pemain di sektor pertahanan ini menghabiskan dana sekitar 43 juta euro.

AC Milan yang memiliki fokus pada proyek jangka panjangnya, tentu berusaha untuk menyeimbangkan bagaimana kondisi neraca keuangan tim.

BERITA REKOMENDASI

Satu di antaranya ialah menjual sejumlah pemain untuk menembak pengeluarkan yang dilakukan AC Milan untuk memboyong Tomori dan Maignan.

Dilansir dari laman Milananews, manajemen sejatinya sudah mengantongi sejumlah nama pemain yang bisa mereka depak dari San Siro.

Di antaranya ialah Caldara, Andrea Conti dan Samu Castillejo.

Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kanan) menantang bek Italia Juventus Leonardo Bonucci selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kanan) menantang bek Italia Juventus Leonardo Bonucci selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Akan tetapi, pihak klub tak yakin bahwa penjuaan tiga pemain 'pesakitan' tersebut bisa menutup dana yang dikeluarkan.

Walhasil, AC Milan memilih untuk menambah daftar pemain yang masuk dalam list jual klub. Tambahan pemain yang akan dirilis oleh Rossoneri meliputi Jans Petter Hauge, Rafael Leao dan Tomaso Pobega.


Jika dikalkulasikan, uang hasil penjualan ketiga pemain tersebut mencapai 50 juta euro alias Rossoneri untung tujuh juta euro.

Namun jika upaya balik modal yang melibatkan tiga pemain mudanya itu terealisasi, maka AC Milan wajib menerima kenyataan jika keputusan mereka bisa berakibat sebagai blunder.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Hauge, Leao dan Pobega merupakan tiga pemain muda AC Milan yang diproyeksikan untuk menunjang proyek jangka panjang klub.

Terlebih lagi, AC Milan memiliki rekam jejak yang kurang baik dalam menjual pemain muda mereka.

Gelandang Italia Manuel Locatelli (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Lorenzo Insigne setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Riccardo Antimiani / POOL / AFP
Gelandang Italia Manuel Locatelli (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Lorenzo Insigne setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Riccardo Antimiani / POOL / AFP (Riccardo Antimiani / POOL / AFP)

Sikap terburu-buru dari tim sekota Inter Milan ini justru berdampak merugikan bagi mereka sendiri.

Bagaimana tidak, sebut saja Aubameyang, Manuel Locatelli, Matteo Pessina menjadi bukti sahih bagaimana sikap terburu-buru AC Milan.

Dua nama terakhir adalah pemain Timnas Italia yang sempat menjadi bagian Rossoneri.

Namun kurangnya menit bermain dan kualitas yang 'dianggap' kurang membuat Pessina dan Locatelli dijual ke sesama klub Serie A.

Namun kondisinya saat ini justru membuat Rossoneri gigit jari, Pessina dan Locatelli menjelma menjadi centrocampista elite yang bermain di Serie A dan Italia.

AC Milan wajib berkaca pada kejaidan tersebut untuk memutuskan apakah nantnya akan melepas Hauge, Leao dan Pobega demi balik modal 50 juta euro dan mengorbankan masa depan klub.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
11
8
1
2
18
8
10
25
2
Inter Milan
11
7
3
1
25
13
12
24
3
Atalanta
11
7
1
3
29
14
15
22
4
Fiorentina
11
6
4
1
22
9
13
22
5
Lazio
11
7
1
3
24
14
10
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas