TRIBUNNEWS.COM - Timnas Denmark dapat dikatakan mengalami perjalanan yang cukup mendebarkan selayaknya rollercoaster.

Bagaimana tidak, Denmark yang awalnya terancam tersingkir justru kini berpeluang mengukir prestasi di Euro 2021.

Denmark kini telah memastikan diri lolos ke babak semifinal Euro 2021.

Keberhasilan Denmark melangkah ke semifinal tak terlepas dari kemenangan brilian melawan Ceko di babak 8 besar, Minggu (4/7/2021) dinihari WIB.

Tim Dinamit mampu mempecundangi Ceko dengan skor 2-1 dalam laga sengit di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan.

Baca juga: Reaksi Campur Aduk Patrik Schick Seusai Ceko Disingkirkan Denmark di Euro 2021

Baca juga: Fakta Hasil Perempat Final Euro 2021: Terhentinya Kejutan Duo Tim Pembunuh Raksasa

Kemenangan melawan Ceko membuat Denmark untuk pertama kalinya kembali menginjakkan kaki di partai semifinal Euro, sejak 29 tahun silam.

Kala itu Denmark tak hanya mampu lolos semifinal Euro 2021, namun mereka juga berhasil menjadi yang terbaik di turnamen.

Gelar juara Euro 1992 pun menjadi kenangan terindah yang pernah diukir sepak bola Denmark pada masa silam.

Kini, peluang tersebut berpeluang kembali diulangi Denmark jika mereka mampu melewati dua hadangan berikutnya di Euro 2021.

Jika menelisik perjuangan Denmark untuk bisa mencapai babak semifinal Euro 2021.

Lika-liku perjalanan Denmark tergolong tidaklah mudah mengingat mereka sempat berada di lubang jarum.

Perjalanan Denmark diawali oleh kekalahan dramatis yang diterima ketika melawan Finlandia pada laga perdana Euro 2021.

Denmark secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Finlandia dengan skor satu gol tanpa balas.

Kekalahan tersebut terasa menyedihkan mengingat sempat ada insiden yang membuat Christian Eriksen kollaps di atas lapangan.

Baca juga: Fakta Kelolosan Denmark ke Semifinal Euro 2021: Dua Langkah Menuju Sejarah Manis 29 Tahun Silam

Insiden serangan jantung yang didapatkan Eriksen dalam laga tersebut seakan menjadi berita kemalangan Denmark.

Terlepas dari hal itu, kemalangan yang menimpa Eriksen bisa dinetralisir setelah kondisi sang pemain bisa diselamatkan dan lekas membaik setelahnya.

Setelah mendapati laga perdana yang penuh drama, usaha Denmark untuk bangkit harus tertunda setelah dikalahkan Belgia pada laga kedua.

Sempat memberikan perlawanan sengit dengan membuka skor terlebih dahulu, Denmark harus tumbang dengan skor 1-2 di tangan Belgia.

Kegemilangan performa Kevin De Bruyne yang baru melakoni comeback membuat nasib Denmark berada di ujung tanduk.

Keajaiban lalu datang menghampiri Denmark ketika berhasil memastikan diri lolos menuju babak 16 besar Euro 2021.

Penampilan ganas Denmark mampu membuat mereka memenangkan laga krusial dengan mengalahkan Rusia dengan skor 4-1.

Kemenangan telak itupun langsung mengangkat posisi Denmark yang awalnya dari juru kunci naik ke posisi kedua.

Kekalahan Finlandia melawan Belgia secara tidak langsung juga membuat Denmark memastikan diri lolos sebagai runner-up.

Baca juga: Aksi Ciamik Pilar Timnas Denmark di EURO 2020 Bikin Barcelona Kepincut, Sampdoria Bikin Pagar

Performa luar biasa kembali diciptakan Denmark ketika menyingkirkan Wales dengan skor empat gol tanpa balas di babak 16 besar.

Kemenangan telak itupun mengantrakan Denmark lolos ke perempat final, sekaligus berjumpa Ceko yang mampu mengalahkan Belanda di babak 16 besar.

Denmark akhirnya mampu melanjutkan kegemilangannya dengan menyingkirkan Ceko dengan skor 2-1 di babak perempat final.

Menyikapi perjalanan luar biasa timnya dalam mengarungi turnamen Euro 2021.

Simon Kjaer selaku kapten Denmark menegaskan timnya akan terus berjuang untuk mewujudkan impian besar mereka meraih prestasi di Euro 2021.

"Kami memiliki tujuan besar menuju turnamen ini, kami ingin segera kembali ke Wembley," tegas Kjaer.

Tentu menarik untuk melihat perjuangan Denmark untuk bisa mengulangi kejayaan mereka kala menjadi juara Euro 1992 alias 29 tahun silam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)