Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Italia: Makna Keliru Misi Wajib Juventus Menangkan Gelar Juara Liga Champions

Meskipun berhasil membawa Juventus meraih kesuksesan domestik, sang pelatih kerap kali diberhentikan lantaran gagal membawa gelar Liga Champions.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Liga Italia: Makna Keliru Misi Wajib Juventus Menangkan Gelar Juara Liga Champions
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Spezia pada 02 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Isabella BONOTTO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Juventus menjadi salah satu tim Eropa yang sangat bernafsu untuk meraih gelar juara Liga Champions setiap tahunnya.

Berbagai usaha dilakukan Juventus untuk bisa setidaknya memboyong kembali trofi Liga Champions ke Turin.

Salah satu usaha yang paling nyata untuk mewujudkan misi tersebut yakni ketika Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Kedatangan Cristiano Ronaldo seakan menjadi sinyal paling kuat yang mengisyaratkan ambisi besar Juventus menggondol trofi si kuping besar tersebut.

Hanya saja memang sudah tiga musim sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Juventus belum juga mampu meraih trofi yang mereka idamkan.

Baca juga: Fakta Unik dari Skuat Italia di Euro 2021 - Juventus Dominan, AC Milan Tenggelam

Baca juga: Efek Performa Impresif Berujung Bencana, Jose Mourinho Dapat Pekerjaan Tambahan di AS Roma

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo meluapkan kekesalannya dengan menendang gawang saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo meluapkan kekesalannya dengan menendang gawang saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB. (TWITTER.COM/TIMELINECR7)

Salah satu jalan lain yang ditempuh Juventus untuk mewujudkan ambisi tersebut yakni menunjuk pelatih berkualitas.

Hanya saja memang setiap pelatih yang ditunjuk menangani Juventus kerapkali mendapatkan tekanan yang tinggi.

BERITA TERKAIT

Meskipun berhasil membawa Juventus meraih kesuksesan domestik, sang pelatih kerap kali diberhentikan lantaran gagal membawa gelar Liga Champions.

Baca juga: Drama Gattuso Selesai, Fiorentina Tunjuk Vincenzo Italiano sebagai Nahkoda Baru

Nama-nama pelatih seperti Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo menjadi bukti nyata ketegasan manajemen Juventus.

Meskipun keduanya sama-sama berhasil memberikan gelar domestik kepada Juventus, namun posisi mereka tetaplah tidak aman karena tidak mampu meraih prestasi di Liga Champions.

Hal itupun kini disoroti Maurizio Sarri yang secara khusus berani bicara setelah hampir satu tahun dipecat Juventus.

Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020.
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020. Miguel MEDINA / AFP (Miguel MEDINA / AFP)

Sarri menganggap orientasi Juventus untuk dalam mewujudkan ambisinya memenangkan gelar Liga Champions perlu ditinjau ulang kembali.

"Juventus tentu punya tujuan, kekuatan ekonomi yang besar, tetapi cerita perihal harus selalu memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang salah," ujar Sarri dilansir Tutto Mercato.

"Ini adalah klub yang hebat, selalu memiliki skuat yang sangat baik, juga dapat memenangkan Liga Champions,".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas