Liga Italia: Makna Keliru Misi Wajib Juventus Menangkan Gelar Juara Liga Champions
Meskipun berhasil membawa Juventus meraih kesuksesan domestik, sang pelatih kerap kali diberhentikan lantaran gagal membawa gelar Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
"Dalam hal omset Juventus berada pada posisi kesepuluh Eropa, tapi ingat ada sembilan tim lain juga yang tidak juga memberikan kesuksesan,".
"Padahal mereka bisa memiliki lebih banyak peluang daripada Juventus untuk menang," sindirnya.
Apa yang disampaikan Sarri mengisyaratkan bahwa Juventus perlu meninjau ulang orientasi misi timnya dalam mewujudkan impian memenangkan Liga Champions.
Baca juga: Liga Italia - Awal dan Akhir Cristiano Ronaldo bersama Juventus yang Tak Bahagia
Jika ditelisik lebih jauh ambisi besar Juventus untuk meraih gelar Liga Champions terasa wajar.
Mengingat mereka kerap kali menjadi pecundang ketika berlaga dalam laga final Liga Champions dalam sejarah.
Kegagalan dalam laga final 2015 dan 2017 menjadi yang paling terbaru yang dirasakan Juventus.
Kekalahan dalam dua laga final itu seakan membuat Juventus belum bisa mengakhiri paceklik gelar Liga Champions.
Juventus tercatat untuk terakhir kalinya bisa memenangi gelar Liga Champions tepatnya pada musim 1995/1996.
Ketika itu, Juventus mengalahkan Ajax Amsterdam di babak pamungkas. Mereka menang adu penalti dengan skor 4-2 setelah di waktu normal berakhir imbang 1-1.
Alhasil bukanlah hal yang aneh jika Juventus sangat berambisi untuk bisa memboyong trofi Liga Champions lagi untuk menambah koleksi gelar lemari pribadinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.