Lihatlah betapa cerdiknya dia negosiasi denga Jordi Alba saat akan menentukan gawang dan penendang penalti saat melawan Spanyol, padahal dia tidak masuk dalam daftar penendang Italia.

Tapi dengan pengalamannya merencanakan strategi penalti itu membuat Alvaro Morata cs gagal melangkah ke final.

Chiellini berperan penting saat menentukan gawang yang akan digunakan untuk penalti karena memilih di sisi pendukung Italia.

Visi Roberto Mancini Jelas

Tahun 2017 Italia dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia yang berlangsung di Prancis. Itu adalah kali pertama Gli Azzurri absen sejak 1958 yang menjadi pukulan telak bagi tim.

Kegagalan tersebut dibayar dengan pemecatan Gian Piero Ventura dan menunjuk Roberto Mancini sebagai allenatore.

Pelatih yang membawa Manchester City juara untuk pertama kalinya setelah 44 tahun itu adalah sosol pelatih cerdas dan memiliki visi bermain yang jelas.

Meski dihantui dengan pemain andalan yang cedera tetapi tak membuat pelatih asal Italia itu melakukan rombakan dalam starting XI Gli Azzurri.

Pasukan Mancini secara teratur menghindari permainan yang menyerang dengan lambat, mereka memiliki untuk menyerang dengan kecepatan, dan seringkali dalam transisi.

Pada turnamen ini, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne yang diandalkan Mancini di lini depan.

Satu hal yang harus diwaspadai Inggris adalah Donnarumma.

Kiper muda yang kini berseragam PSG itu adalah kekuatan di bawah mistar gawang Italia.

Dia bisa memberi kejutan dengan umpan directnya dan membangun serangan dari antar lini.

Sejauh ini, Donnarumma minim melakukan kesalahan dan satu yang paling penting saat menepis tembakan Morata.