Italia Vs Inggris: Roberto Mancini Arsitek dari Revolusi Permainan Azzurri yang Kini Makin Perkasa
Pelatih Roberto Mancini adalah arsitek di balik revolusi penampilan Italia yang kini telah bertransformasi.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- ITALIA berhasil lolos sebagai finalis Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor 4-2. Selangkah lagi, mereka meraih gelar juara EURO 2020.
Pertandingan final EURO 2020 akan digelar di Wembley, London pada Senin (12/7/2021). Kick off mulai pukul 02:00 WIB.
Pelatih Roberto Mancini adalah arsitek di balik revolusi penampilan Italia yang kini telah bertransformasi. Di bawah Mancini, Italia tidak lagi menampilan gaya Catenaccio yang cenderung bertahan.
Mancini telah mengubah stigma Italia main mengandalkan pertahanan grendel. Kini Italia telah berubah menjadi tim yang lebih menyerang dan produktif dengan banyak gol.
Mancini sukses mengubah Italia dari tim yang kecewa karena gagal lolos Piala Dunia 2018 menjadi tim yang bahagia dengan kekuatan baru. Saat ini, mereka adalah calon juara Euro 2020.
Tiga tahun lalu, Italia tidak lolos Piala Dunia Rusia. Sekarang Mancini telah mengubahnya menjadi kekuatan baru yang tinggal selangkah lagi meraih kejayaan di Euro 2020.
Setelah Italia mengalahkan Belgia, ada kebanggaan besar pada diri Mancini. Mereka sukses mengalahkan tim yang sedang berada di peringkat teratas dunia. Pertandingan yang seharusnya sulit tetapi Italia berhasil membuatnya terlihat begitu mudah.
Dongeng kebangkitan Italia masih berlanjut. Meski pada awalnya turnamen, tidak ada yang memilih Italia sebagai salah satu tim yang akan mencapai empat besar atau bahkan menembus final.
Sama halnya juga dengan tidak ada yang menyangka Prancis, Portugal, dan Jerman akan tersingkir. Bahkan sebelum babak perempat final.
Tapi perjuangan Italia masih belum selesai. Seperti kata Mancini usai menang atas Spanyol. Mancini mengakui Spanyol menyebabkan masalah dengan perubahan taktis mereka dan Italia harus bekerja keras untuk mencapai Final UEFA EURO 2020, tetapi perjuangan ini belum berakhir.
Azzurri dipaksa untuk perpanjangan waktu dan adu penalti setelah Alvaro Morata membalas gol pembuka Federico Chiesa dalam waktu 90 menit.
Jorginho menjadi penendang penentu kemenangan dengan penyelesaian yang dingin.
“Adu penalti itu kejam. Itu adalah tim yang tangguh, Spanyol adalah tim hebat yang bermain sangat baik. Kami tidak bermain seperti biasanya, tetapi berjuang keras dan tahu akan seperti ini," kata Mancini dikutip dari Football Italia.
"Tim sepak bola menyerang dan bertahan, mereka tidak bisa hanya menyerang. Kami berdua memiliki peluang, ini adalah tim yang hebat, semua tim bisa bertahan, bukan hanya tim Italia," katanya.