Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga 1 - Resmi Berpisah dengan Persipura Jayapura, Boaz Solossa Masuk Radar Borneo FC

Boaz Salossa masuk radar Borneo FC setelah resmi berpisah dengan Persipura Jayapura akibat tindakan indisipliner.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Liga 1 - Resmi Berpisah dengan Persipura Jayapura, Boaz Solossa Masuk Radar Borneo FC
Instagram/persipurapapua1963
Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa - Boaz Salossa masuk radar Borneo FC setelah resmi berpisah dengan Persipura Jayapura akibat tindakan indisipliner. 

TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 1 2021, Persipura Jayapura resmi berpisah dengan sang ikon kapten tim Boaz Solossa dan rekannya Yustinus Pae, pada Rabu (7/7/2021).

Dua pemain senior tersebut dipastikan tidak menjadi bagian dari klub berjuluk Mutiara Hitam untuk gelaran Liga 1 2021.

Dengan situasi di atas, nama Boaz Solossa pun berpeluang untuk direkrut oleh para tim Liga 1 maupun Liga 2.

Salah satunya, Borneo FC yang masuk radar untuk memboyong striker berusia 35 tahun tersebut.

Penyerang sekaligus kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa
Penyerang sekaligus kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa (instagram.com/boazsolossa)

Baca juga: Piala Menpora Dianggap Jadi Rujukan, Rahmad Darmawan: Liga 1 2021 Seharusnya Bisa Bergulir

Baca juga: Penjelasan PSSI Soal Kenapa Belum Juga Urus Naturalisasi Sandy Walsh

Boaz sejatinya pernah membela Borneo FC dalam dua kali ajang turnamen pra musim Piala Presiden, yakni edisi 2015 dan 2018.

Berdasar historis tersebut, bukan hal sulit bagi manajemen klub berjuluk Pesut Etam untuk kembali merekrutnya.

Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Farid Abubakar selaku manajer Pesut Etam

Berita Rekomendasi

Ia mengaku pihaknya antusias mendatangkan Boaz. Namun langkah tersebut urung terlaksana jika tak sesuai dengan keinginan staf pelatih.

"Hubungan dengan Boaz sangat baik. Apalagi pernah main di Borneo FC juga." kata Farid dikutip dari laman Ligaindonesia.

"Tapi saat ini kami belum ada pendekatan khusus untuk perekrutan," tambahnya.

Dijelaskan Farid, pihaknya juga mengikuti perkembangan Boaz.

Bahkan dia menyayangkan kepergian sang pemain yang sudah menjadi ikon Persipura.

"Kalau memang ada pemain yang harus pergi, mestinya tidak perlu ada kesan jelek.

"Saling menjaga nama baik semua pihak," keluhnya.

Pemain Borneo FC Diogo Campos Gomes (kiri) berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura Yustinus Pae dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/3/2020). Borneo FC berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Pemain Borneo FC Diogo Campos Gomes (kiri) berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura Yustinus Pae dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/3/2020). Borneo FC berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Ditambahkan Farid, untuk mendatangkan Boaz juga bakal banyak pertimbangan.

Sebab ada sahabatnya Yustinus Pae yang juga didepak dari Persipura.

"Kalau dilihat bisa jadi sepaket. Sementara posisi Yustinus Pae di Borneo FC sudah diisi banyak pemain lain.

"Semua masih dalam pertimbangan," jelas Farid.

Tindakan Indisipliner

Sementara itu kepergian Boaz dan Yustinus dari Mutiara Hitam membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Belakangan, keterangan dari pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menyebut tindak indispliner itu berbahaya secara medis. Bahkan bisa membahayakan nyawa sang pemain.

Karena itu, Jacksen meminta Boaz Solossa dan Yustinus Pae untuk membuka kesalahan yang diperbuat sehingga dicoret Persipura.

Jacksen F Tiago menyatakan problem kedua pemain tersebut dimulai pada laga uji coba melawan Persita Tangerang, 13 Juni silam.

Saat itu, Persita Tangerang mengalahkan Mutiara Hitam dengan skor 3-1.

Sepuluh menit menjelang pertandingan, Jacksen mengaku didatangi salah satu dari Boaz dan Yustinus.

"Kedua pemain rela tak dimainkan karena kondisi "begini begitu".

"Saya akui saya salah saat itu (dengan memainkan Boaz dan Yustinus), saya berpikir kalau itu menyangkut nyawa," ungkap Jacksen dalam jumpa pers (7/7/2021).

Baca juga: Boaz Solossa yang Melegenda Dianggap Bak Menampar Muka Persipura

Baca juga: Final Copa America 2021 Brasil Vs Argentina, Messi Tanggapi Pernyataan Neymar Soal Final Ideal

"Kasarnya, dari segi medis berbahaya, selain itu dari segi komitmen terhadap tim Persipura dan lembaga lainnya kurang baik."

"Semua hal di luar kewajaran, kalau bicara medis sebenarnya bisa terancam nyawanya di lapangan," katanya.

Jawaban teka-teki tersebut membuat publik menduga bahwa Boaz Solosaa dan Yustinus Pae dalam kondisi mabuk.

Jacksen pun meminta agar kedua pemain itu sendiri yang mengungkap kebenaran terkait problem besar di atas.

"Soal Boaz dan Pae minum (alkohol) atau tidak, akan lebih baik jika kedua pemain yang berbicara supaya adil dan jelas," tegas Jacksen.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolanews.com)

Berita terkait Liga 1 2021

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas