Bukayo Saka, Antarkan Inggris ke Final Euro 2021, Andalan Southgate, Geser Sancho & Foden
Bukayo Saka, bintang Inggris di Euro 2021 sukses cadangkang Jadon Sancho, Phil Foden dan kalahkan Diego Maradona
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diego Maradona, bahkan dicampakkan Argentina untuk Piala Dunia 1978, menggambarkan betapa sulitnya menjadi pemain muda sekaliber Saka.
Saka, juga tidak lepas dari rasa gugup, menghadapi Denmark, dia kebingungan melewati Vastegaard yang jangkung, dan beberapa kali menunjukkan gerakan aneh.
Namun, itu hanya bertahan 15 menit, Saka kemudian menjadi hidup, memanfaatkan celah antara Maehle dan Vastegaard, ia sukses berulang kali melewati kedua pemain.
Kekuatan lain Saka, adalah kemampuannya untuk melakukan track back, dan membantu untuk menunda transisi lawan.
Menghadapi Jerman, pujian memang diberikan kepada Luke Shaw dan Walker yang mematikan pergerakan Kimmich dan Gosens, namun Saka juga punya peran serupa.
Ia tidak ragu berada di antara Shaw dan Trippier, ia menjemput bola hingga daerah pertahanannya sendiri, dan membantu Inggris menyusun serangan.
Berbeda dengan Sterling atau Sancho yang sering enggan membantu pertahanan, Saka siap berduel di manapun, tetapi uniknya, ia jarang melakukan pelanggaran.
Selain itu, faktor cepat belajar adalah keunggulan Saka.
Ia melihat bagaimana Sterling menjadi pengaruh kuat dalam permainan, hal tersebut direplikasi Saka, menghadapi Denmark, menunjukkan betapa Saka menjadi pembeda, dan seolah mengajarkan Sterling bahwa sisi kanan Denmark sangat mudah ditembus.
Dan Bukayo Saka akan tetap menjadi masa depan Inggris, bersama pemain U-23 yang dipanggil Southgate saat ini, Declan Rice, Mason Mount, Reece James, Foden, Sancho, Saka dan Jude Bellingham.
Banyak rekor yang bisa dipecahkan Saka, apabila Inggris menjadi juara Euro 2021, dan bagi Arsenal, tentu akan menjadi pertimbangan untuk membangun tim musim depan di sekeliling Saka.
(Tribunnews.com/Gigih)