“XG lebih mendasar daripada statistik penguasaan bola, karena Anda bisa menjaga bola selama yang Anda suka, tetapi jika Anda tidak menciptakan peluang, tidak menembak dan tidak mencetak gol, Anda tidak akan menang," jelas Conte mengingatkan tim asuhan Roberto Mancini jelang melawan Inggris nanti.

Satu hal kompleks menurut Conte yang tidak dimiliki Spanyol kemarin adalah kompleksitas antar pemain.

"Italia sulit dikalahkan karena kami hampir tidak pernah tidak siap, kami tidak meninggalkan ruang dan selalu memaksakan pendekatan yang rumit," tambahnya.

Baca juga: Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Antonio Conte Beberkan Kelemahan Tiga Singa

Serta mentalitas, Italia punya tembok pertahanan yang begitu kukuh dari duet Leonardo Bonucci dan Chiellini, hingga sang kiper yang akan menjadi salah satu terbaik di dunia, Gianluigi Donnarumma.

"Saya menganggap Donnarumma sebagai salah satu dari 3 kiper terbaik di dunia.

"Apa yang bisa kita katakan tentang Bonucci dan Chiellini? Bahkan setelah seribu pertempuran, mereka masih mencium bau darah.

"Mentalitas pemenang, karakter, kekuatan. Dalam menggahadapi saat-saat sulit, mereka benar-benar pemain top dalam peran mereka," tegas sang allenatore.

Namun Spanyol berbeda dengan Inggris, tim asuhan Gareth Southgate hanya kebobolan satu gol sepanjang gelaran Euro 2021.

Inggris lebih nyata dalam serangan, berbeda dengan Spanyol yang lebih senang melakukan operan ke lini pertahanan.

"Tidak seperti Spanyol, yang cenderung mengoper bola ke belakang, mereka (Inggris) mencoba menekan untuk menciptakan situasi satu lawan satu," beber Conte.

Inggris punya Harry Kane untuk tugas seperti itu, dia memiliki kemampuan mengolah dan merebut bola yang baik dari lawan.

Hal lain yang disoroti Conte adalah keseimbangan lini tengah Inggris yang diisi oleh Declan Rice dan Kalvin Phillips.

"Ada dua gelandang yang sangat fisik seperti Declan Rice dan Phillips yang membawa keseimbangan, tetapi sangat sedikit operan vertikal, sering kali menggunakan opsi sederhana.

Satu hal kelemahan Inggris yang mungkin ada dalam skuat Spanyol adalah membangun serangan dari area pertahanan ke lini depan.