5 Kandidat Peraih Ballon d'Or, Lionel Messi Terfavorit Setelah Bawa Argentina Juara Copa America
Lima pesepak bola disebut-sebut sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or. Lionel Messi di antaranya sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d'Or.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Lima pesepak bola disebut-sebut sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or. Lionel Messi di antaranya sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d'Or.
Salah satu pertimbangannya adalah karena keberhasilan Messi membawa Argentina menjadi juara Copa America. Messi menjadi kandidat yang serius sekarang.
Dengan musim sepak bola akhirnya berakhir, pembicaraan telah beralih ke Ballon d'Or, dengan sejumlah kandidat muncul selama Copa America dan Kejuaraan Eropa musim panas ini.
Pemberian penghargaan Ballon d'Or biasanya digelar pada Bulan Desember.
Messi telah meraih enam Ballon d'Or. Tahun ini dia berpeluang besar menambahnya menjadi tujuh Ballon d'Or.
Berikut lima kandidat untuk peraih hadiah penghargaan Ballon d'Or seperti dikutip Marca.
1 Lionel Messi
Pemain Argentina yang kontraknya telah habis di Barcelona tidak akan menjadi penantang serius untuk meraih Ballon d'Or jika dia tidak memenangkan Copa America. Tetapi nyatanya, dia berhasil membawa Argentina meraih trofi pertama mereka sejak 1993. Messi jelas merupakan nama tidak dapat diremehkan.
Messi telah mencapai kesuksesan besar bersama dengan negaranya. Seperti yang sudah dia lakukan dengan Barcelona, dan bahkan dengan Catalans dia menunjukkan beberapa bentuk terbaiknya pada tahun 2021.
2 Jorginho
Gelandang Italia ini telah meraih dua gelar juara di ganda, setelah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea dan Kejuaraan Eropa bersama Italia.
Baik Liga Champions dan kompetisi internasional cenderung sangat menentukan pemenang Ballon d'Or.
Mantan pemain Napoli itu mungkin memiliki alasan yang sama bagusnya dengan siapa pun bahwa ia harus dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia untuk tahun 2021.
Seandainya Inggris memenangkan Euro 2020, maka Kane mungkin menjadi favorit untuk menerima hadiah tersebut. Penyerang Tottenham membutuhkan waktu untuk melakukan pemanasan di turnamen, tetapi ia melangkah lebih jauh di babak sistem gugur.