Antonio Gagliardi, Ahli Statistik yang Bawa Italia Juara Euro 2021, Diperebutkan Juventus dan FIGC
Antonio Gagliardi, pakar statistik Italia yang jadi kunci juara di Euro 2021, diperebutkan Juventus dan FIGC
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Setelahnya, ia kemudian bergabung dengan OPTA sebagai analis pertandingan dan manajer, pada 2007 hingga 2010.
Di periode ini, Antonio Gagliardi diperebutkan antara Juventus dengan FIGC.
Agnelli selaku pemilik Juventus, sudah lama ingin memiliki ahli statistik dalam tim, dan nama Antonio Gagliardi yang ada di pikirannya.
Namun, tidak mudah memaksa Antonio Gagliardi, ia kalah cepat dari Maurizio Viscidi yang sudah memulai revolusinya setelah Italia kalah brutal dari Spanyol di Final Euro 2012.
Apalagi Antonio Gagliardi menjabat dua posisi penting di FIGC yakni, Coach Educator dan juga Head of Match Analysis.
Baca juga: Maurizio Viscidi, Kunci Taktik Menyerang Italia di Euro 2021, Kesayangan Sacchi & Penemu Del Piero
Baca juga: Tikitalia, Bawa Italia Juara Euro 2021, Buah Pikiran Mancini dan Pengganti Catenccio
Gagliardi, 37 tahun , dari Bassano del Grappa, juga bertanggung jawab atas kursus analisis pertandingan di Coverciano.
Hingga akhirnya, Antonio Gagliardi bergabung dengan staf Pirlo di Juventus sebagai asisten dan ahli taktik lapangan musim lalu, tidak lepas dari kemampuan lobby dari Agnelli kepada FIGC.
Ia juga didelegasikan untuk menjadi penghubung antara staf teknis dan staf analis, dipimpin oleh Riccardo Scirea.
Di timnas Mancini, analisis pertandingan akan ditangani oleh Simone Contran dan Marco Scarpa.
Trinitas Antonio Antonio Gagliardi-Simone Contran-Marco Scarpa, dibantu dengan video dari Gianni Vio, membawa Italia memperhitungkan semua hal detail.
Ketiganya bahkan menganalisis yang menjadi kunci Italia mematikan Sterling : Jika Sterling memulai gerakan ke kanan, maka dia akan melepaskan umpan bukan tendangan.
Atau, analisis bagaimana Declan Rice akan bergantian dengan Phillips menekan Jorginho atau Veratti, maka, Jorginho dan Veratti di babak kedua lebih mundur ke daerah pertahanan untuk membuat celah di lini tengah Inggris.
Semua statistik dan gambaran tersebut, adalah perhitungan jeli dari Antonio Gagliardi, dan sepantasnya, mendapatkan sorotan setelah Italia yang membawa gelar Juara Euro 2021.
(Tribunnews.com/Gigih)