Liga 1 - Robert Alberts: Pemain dan Ofisial Mulai Frustasi Liga Terus-terusan Ditunda
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengungkapkan, pemain dan ofisial tim bisa frustasi jika Liga 1 2021 tak kunjung bergulir dan ditunda.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap kompetisi Liga 1 2021 bisa segera bergulir setelah masa PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali.
Seperti diketahui, Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali berlangsung pada 3-20 Juli 2021.
Adanya pembatasan yang diterapkan pemerintah itu tak lepas karena lonjakan kasus Covid-19.
Hal tersebut berdampak kepada waktu kick off Liga 1 2021, yang awalnya bergulir pada 10 Juli harus rela diundur.
Baca juga: Atmosfer Suporter Indonesia Jadi Alasan Mohamad Rashid Gabung Persib Bandung
Robert Alberts meminta operator Liga 1 2021, PT LIB untuk segera menentukan kapan waktu kick off musim ini.
Dari pertemuan virtual yang dilakukan PT LIB dengan klub, ada wacana Liga 1 2021 akan bergulir pada akhir Agustus mendatang, 2-4 minggu setelah masa PPKM Darurat berakhir.
Pelatih asal Belanda yang pernah memimpin PSM Makassar itu juga mengkonfirmasi pada direktur klub soal kick off yang akan dilakukan usai PPKM Darurat.
"Informasi yang kami miliki soal liga, saya mendapatkannya dari Teddy (direktur) yang sebelumnya mengikuti pertemuan dengan semua perwakilan klub bersama PSSI dan LIB, bahwa liga akan dimulai pada 2 hingg 4 pekan setelah masa PPKM Darurat," kata Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Rencana Persib Bandung Setelah PPKM Darurat, Robert Alberts Langsung Susun Program Latihan Bersama
Roberts Alberts tak menampik, situasi ini bisa membuat tim dan pemain frustasi, dengan ketidakjelasannya kompetisi bergulir.
"Saya berharap liga bisa sesegera mungkin digelar, jangan sampai hingga pertengahan Agustus karena pemain dan ofisial sudah merasa frustasi," tambahnya.
Lebih lanjutnya, Robert menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara PPKM dengan keberlangsungan Liga 1 2021.
Dia berkaca dari turnamen pramusim Piala Menpora pada Maret lalu yang bisa terselenggara di tengah pandemi Covid-19/
Namun, tentu diselenggarakan dengan anjuran pemerintah serta protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Dokter Tim Persib Beberkan Kondisi Teja Usai Operasi Patah Tulang Hidung, Sudah Latihan Mandiri
"Dalam arti kami bertanding dengan tanpa penonton, juga penerapan prokes (protokol kesehatan) yang ketat.
"Karena setelah turnamen itu (Piala Menpora), kami semua telah siap untuk memulai liga kembali.
"Tapi, sejak liga ditunda sejak Maret (2020), dan setiap kali mendengar kami mendengar liga akan dimulai, kenyataannya harus ditunda, sedangkan Covid-19 tidak pernah pergi dari Indonesia atau dunia ini," tegasnya.
"Indonesia menjadi satu-satunya negara yang tanpa sepak bola selama satu setengah tahun," pungkas pelatih asal Belanda itu.
Berita terkait Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)