PM Boris Johnson Kecam Tindak Rasisme Suporter kepada Pemain Inggris
PM Boris Johnson bahkan mengutuk keras pelecehan rasisme di media sosial kepada pemain Timnas Inggris
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
Keunggulan Inggris bertahan hingga turun minum.
Kedua tim saling serang, termasuk serangan bertubi-tubi Italia yang berambisi untuk mengejar ketertinggalan.
Memang berdasar statistik, Italia menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 66 persen, berbanding 34 persen Inggris.
Gol penyama kedudukan baru tercipta pada menit 67, yakni melalui sepakan bek senior Leonardo Bonucci.
Bonucci berhasil menyambar bola muntah hasil kemelut di depan gawang.
Bek Inggris gagal mengantisipasi bola yang sudah ditepis Pickford, Bonucci dengan mudah menerjang bola dan menyamakan kedudukan 1-1.
Hingga tambahan waktu skor masih bertahan 1-1, wasit akhirnya memutuskan adu penalti.
Baik Italia dan Inggris sama-sama memuaskan lewat eksekutor tendangan pertama kedua tim, yakni Harry Kane dan Berardi.
Namun tidak di penendang kedua, sepakan bola Belotti berhasil ditepis Pickford.
Maguire yang bertindak sebagai penendang kedua Inggris sukses menjebol gawang Donnarumma.
Petaka bagi Inggris, berturut-turut eksekutor penalti ketiga hingga kelima gagal memanfaatkan adu penalti.
Ketiganya yakni Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal memasukkan bola ke gawang Donnarumma.
Sementara penendang ketiga dan keempat Italia, Bonucci dan Bernadeschi berhasil, penendang kelima Italia Jorge Luiz Frello gagal.
Italia unggul 3 gol sementara Inggris hanya 2 gol, otomatis Italia keluar sebagai pemenang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.