2 Alasan Proyek AC Milan Belum Bisa Berbuah Manis Dalam Waktu Dekat - Skuat Rossoneri Kurang Mumpuni
Legenda AC Milan, Alessandro Nesta menyebut dua alasan mengapa proyek mantan timnya akan berbuah di waktu yang lama, termasuk skuat kurang mumpuni.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Legenda AC Milan, Alessandro Nesta menilai ada dua alasan mengapa proyek bekas klubnya itu belum akan menampakkan hasilnya dalam waktu dekat.
Rossoneri memang tengah menyusun proyek jangka panjang bersama Stefano Pioli selaku Allenatore.
Alih-alih menggunakan cara instan seperti Juventus dan Inter Milan, AC Milan memilih untuk menggunakan tagline 'percaya proses'.
Stefano Pioli tengah diberikan beban berat untuk mengembalikan kejayaan Rossoneri seperti yang pernah mereka rasakan.
Namun Pioli tidak diberikan tenggang waktu kapan proyek tersebut harus terwujud. Melainkan step by step untuk menyusun pondasi permainan tim di masa mendatang.
Baca juga: Lorenzo Insigne, Inspirator Italia Juara Euro 2021, Ditolak Inter Milan dan Idolakan Del Piero
Baca juga: Kriteria AC Milan untuk Deputi Calhanoglu, Stefano Pioli: Loyalitas dan Kualitas yang Utama
Step pertama sudah dilalui oleh Pioli bersama AC Milan dengan baik.
Il Diavolo Rosso di musim depan dipastikan menggung di kompetiei elite benua biru, yakni Liga Champions.
Kemudian, jika melihat sepak terjang yang dipertontonkan armada tempur Pioli pada musim lalu, adalah hal yang wajar jika pada kompetisi Liga Italia 2021/2022 Rossoneri mematok target Scudetto.
Namun tangkapan yang berbeda diungkapkan oleh mantan pemain bertahan Il Diavolo Rosso, Alessandro Nesta.
Menurutnya, ada dua alasan mengapa AC Milan belum bisa merasakan buah dari proyek yang mereka susun dalam waktu dekat.
Alasan pertama, tim yang dibentuk AC Milan masih terlalu 'hijau' untuk persaingan gelar juara.
Terlalu banyak mengandalkan pemain muda membuat AC Milan membutuhkan jam terbang dan menit bermain yang raguler bagi amunisinya.
Alasan kedua ialah skuat yang belum kompetitif.
Rossoneri praktis mengandalkan nama Zlatan Ibrahimovic untuk lini penyerangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.