Lupakan Euro 2020, Gareth Southgate Konsentrasikan Timnas Inggris Menuju Piala Dunia Qatar
Gareth Southgate mengecam keras supporter yang melakukan penghinaan kepada tiga pemainnya usai final Eruo 2020 yang digelar di Stadion Wembley, Senin
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengecam keras supporter yang melakukan penghinaan kepada tiga pemainnya usai final Eruo 2020 yang digelar di Stadion Wembley, Senin dini hari lalu.
Saat itu, Timnas Inggris yang tampil di hadapan publiknya sendiri gagal menyempurnakan adu penalti melawan Timnas Italia setelah kedudukan imbang 1-1 dalam pertandingan dilakukan perpanjangan waktu.
Saat itu, Timnas Inggris kalah dengan skor 2-3 dari Timnas Italia.
Tiga pemain yang dimaksud Gareth Southgate itu adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
"Tindakan fans Inggris terhadap tiga peman kami tidak dapat dimaafkan. karena hinaan itu datang dari dalam dan luar negeri. Awalnya kami memaklumi hal itu karena itu wajar karena buntut dari kekecewaan fans, tapi ya tidak harus keterlauan," tutur Gareth Southgate.
Diakui Gareth Southgate, pemain Timnas Inggris, selama ini sudah mengeluarkan kemampuannya demi meraih prestasi yang membanggkan untuk negaranya.
"Saya merasa seluruh pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan itu membuat saya bangga kepada perjuangan pemain," ujar Gareth Southgate yang kontraknya bersama Timnas Inggris diperpanjang hingga gelaran Euro 2024.
Meski kontraknya diperpanjang hingga 2024 itu berarti Gareth Southgate bakal mendampingi Timnas Inggris ke Piala Dunia Qatar 2022.
"Masalah kontrak tidak menjadi soal bagi saya, yang penting tugas saya adalah menyiapkan Timnas Inggris ke Piala Dunia Qatar usai istirahat sejenak usai Euro 2020," tandasnya.
Persiapan menuju Piala Dunia Qatar menjadi prioritas Gareth Southgate.