Bawa Ansan Greeners Kembali Menang, Asnawi Mangkualam Disebut Bak Hujan di Musim Kemarau
Kehadiran Asnawi Mangku alam benar-benar jadi hujan yang menghapus kekeringan di Ansan Greeners.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam langsung berdampak pada peforma klubnya di divisi dua Liga Korea, Ansan Greeners.
Saking punya kontribusi terhadap tim, Asnawi Mangkualam diibaratkan seperti hujan di musim kemarau buat Ansan Greeners saat laga lawan kontra Gyeongnam FC .
Perumpamaan itu dilontarkan seorang komentator Korea Selatan dalam laga Senin (12/7/2021).
Pada laga yang digelar di Stadion Ansan Wa pada pekan ke-20 K-League 2 itu, Ansan Greeners menang 3-1 atas Gyeongnam FC.
Dilansir BolaSport.com dari Sports-G, tiga gol kemenangan Ansan Greeners FC dicetak oleh Kim Ryun-do (38'), Choi Geon-joo (54'), dan Song Joo-ho (59').
Asnawi sendiri bermain selama 90 menit dalam laga ini.
Baca juga: Pelatih Ansan Greeners Kaget Sendiri Saat Jajal Asnawi Mangkualam Main di Dua Posisi Berbeda
Laga ini juga jadi comeback Asnawi pasca-cedera serta membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni 2021 lalu.
Terakhir kali Asnawi bermain di lapangan hijau bersama Ansan Greeners yaitu tatkala menghadapi Seoul E-Land pada 2 Mei 2021, atau dua bulan lalu.
Maka tak berlebihan jika komentator K-League 2 menyebut kehadiran eks PSM Makassar itu seperti hujan di musim kemarau buat Ansan Greeners.
Baca juga: Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun, Pemain EURO 2020 Juluki Indonesian Messi ke Egy Maulana Vikri
Hal ini diketahui dari terjemahan Youtube channel BaPPuda Family soal yang dikatakan komentator mengenai Asnawi
"Baru Asnawi disorot kamera, komentator berkata Asnawi adalah han bi-nya Ansan Greeners," ujar Youtuber BaPPuda Family pada Selasa (13/7/2021).
"Han bi adalah hujan manis. Han bi, ya seperti saya bilang kemarin hujan di kala musim kemarau panjang," tambahnya.
Baca juga: Main 90 Menit di Cuaca Panas, Ketahanan Fisik Asnawi Mangkualam Bikin Takjub Pemain Korea
Memang, kemenangan atas Gyeongnam adalah kemenangan pertama Ansan Greeners setelah 8 laga tak pernah meraih 3 poin.
Ansan tidak pernah menang sejak 10 Mei 2021.
Kehadiran Asnawi benar-benar jadi hujan yang menghapus kekeringan di Ansan Greeners.
Sepanjang laga, Asnawi juga menjalani dua posisi di lapangan.
Ia berpindah peran dari seorang wing-back menjadi gelandang bertahan.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik mengakui sengaja menginstruksikan Asnawi untuk berubah posisi.
Ia teringat pada nasihat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang pernah mengatakan tentang kemampuan Asnawi sebagai gelandang jangkar.
"Saya dapat banyak nasihat. Dia (Shin Tae-yong juga berkomunikasi dengan Asnawi," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
"Dia pernah berkata dirinya melihat gelandang bertahan yang sangat muda (pada diri Asnawi). Saya ingat itu dan mencobanya (menaruh Asnawi di posisi gelandang bertahan)."
"Ternyata dia melakukannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ini pertama kali saya menaruhnya di posisi gelandang bertahan," imbuhnya.
Kim Gil-sik pun puas dengan performa yang ditunjukkan Asnawi.
"Saya bilang sejak awal ada beban. Tapi melihat kondisinya, saya pikir dia (Asnawi) sudah mempersiapkan dirinya," ujar Kim Gil-sik.
"Dia juga sangat bagus saat menyerang."
Kemenangan atas Gyeongnam FC membuat Ansan Greeners FC mengejar ketertinggalan poin dengan Daejon Citizen yang menempati peringkat kelima.
Saat ini, The Green Wolves masih berada di peringkat keenam dengan koleksi 28 poin.