Sudjarno: Kami Akan Berikan Hak Komersial Kepada Tim Liga 1 dan Liga 2 di Bulan Juli Ini
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal memberikan hak komersial kepada tim Liga 1 dan Liga 2 di bulan Juli ini.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal memberikan hak komersial kepada tim Liga 1 dan Liga 2 di bulan Juli ini.
Hal itu diberikan sebagai bentuk kompensasi dari penundaan kompetisi.
“Iya benar kami akan memberikan hak komersial kepada para tim baik Liga 1 maupun Liga 2 di bulan Juli ini. Hak komersial ini kami berikan sebagai kompensasi dari penundaan kompetisi,” kata Sudjarno saat dihubungi wartawan.
Lebih lanjut, saat ditanya besaran hak komersial yang bakal diberikan kepada klub-klub, Sudjarno belum mengetahui pastinya berapa.
“Untuk masalah jumlah, nanti biar direktur bisnis (PT LIB) yang memberikan jumlahnya atau jika tidak biar nanti klub saya yang memberitahukan jumlah hak komersial tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani meminta kepada pengelola Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bisa memahami keperluan klub-klub.
Pasalnya, menurut Rahmat penundaan hingga 20 Juli mendatang atau bahkan diperpanjang membuat klub-klub membutuhkan dana tambahan lagi.
“Ya kita mau tidak mau harus terima (Liga ditunda-red), kemudian PSSI dan PT LIB harus membicarakan kompensasi kepada klub-klub, jadi itu saja,” kata Rahmat saat dihubungi Tribunnews beberapa hari lalu.
Baca juga: Dirdja Wihardja Harapkan Pemerintah juga Perhatikan Nasib Pelatih Peraih Medali Emas Olimpiade
“Yang penting sekarang PSSI dan PT LIB memahami bahwa penundaan ini kan kita mengalami kerugian, bahwa PT LIB juga tidak menghendaki penundaan ini ya kita sama-sama pahami, tapi kan kita harus bicara soal bisnis klub, soal kerugian klub nanti di managers meeting atau dipertemukan selanjutnya kita harus membicarakan hal itu,” jelasnya.
Untuk saat ini, Rahmat meminta kepada PT LIB agar kiranya bisa mengeluarkan subsidi tahap pertama yang dijadwalkan diberikan pada 1 Juli.
Besaran subsidi Rp 400 juta itu dikatakannya bisa membantu Persiraja dalam melakoni pesiapan.
“Menyangkut kompensasi, harusnya besok kita sudah terima tahap pertama kan per 1 Juli. Nah paling tidak kita menuntut itu bisa dipenuhi dulu sama LIB sehingga bisa menutupi klub berdarah-darah selama ini kan, besaran tahap pertama itu kalau tidak salah 400 juta, kalau itu saja bisa dikeluarkan, itu bisa membantu klub loh, kita bisa bernafas lagi, kan sekarang ini susah kita,” jelasnya.
Baca juga: Irene Kharisma dan Medina Warda Ditunggu Lawan Tangguh di Babak II Piala Dunia Catur 2021