Menganalisa Skema Formasi Barcelona Usai Messi Bertahan, Tersingkirnya Peran si Kidal Prancis
Setelah musim lalu lebih banyak mengadopsi skema mengandalkan tiga bek, Ronald Koeman bisa kembali ke skema 4-3-3 usai Messi bertahan di Barcelona.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi dikabarkan akan segera menandatangani perpanjangan kontrak baru bersama Barcelona selama lima tahun kedepan dalam waktu dekat ini.
Keputusan Messi untuk bertahan secara tidak langsung akan segera mengakhiri segala spekulasi yang mengaitkan kepergian sang pemain dari Barcelona.
Messi telah sepakat untuk memperpanjang masa bakti bersama Barcelona, meskipun akan dipotong gajinya sampai lima puluh persen.
Lionel Messi akan mendapatkan gaji 250.000 pounds seminggu, satu juta pounds sebulan, 12 juta pounds setahun, dan jika ditotal dalam lima tahun dia akan mendapatkan 60 juta pounds.
Bertahannya Messi dipastikan akan melegakkan semua pihak yang mendukung Barcelona, tak terkecuali bagi Ronald Koeman selaku pelatih tim Catalan.
Koeman kini bisa lebih fokus lagi untuk menyiapkan timnya dalam menyambut bergulirnya kompetisi musim depan.
Ada skema formasi yang paling ideal yang bisa dimainkan Ronald Koeman setelah Messi memutuskan bertahan di Barcelona.
Setelah musim lalu lebih banyak mengadopsi skema formasi dengan mengandalkan tiga bek, Ronald Koeman bisa kembali beralih ke skema andalan Barcelona 4-3-3.
Hal ini mengingat hadirnya pemain baru seperti Memphis Depay dan Sergio Aguero yang bisa membuat lini depan Barcelona makin tajam lagi.
Hanya saja memang hal itu berpeluang menyingkirkan peran Antoine Griezmann dalam permainan Barcelona.
Pemain asal Prancis itu akan tersingkir secara perlahan mengingat ia lebih cocok dengan formasi yang mengandalkan playmaker alias gelandang pengatur serangan.
Formasi 3-4-1-2 atau 4-2-3-1 menjadi dua skema yang paling cocok dilakoni Griezmann sebagaimana ketika ia merumput bersama Prancis maupun Atletico Madrid.
Alhasil dengan kemungkinan Ronald Koeman kembali ke skema formasi 4-3-3 memungkinkan Griezmann bisa tersisih pada musim depan.
Hal itulah yang membuat opsi tukar guling antara Barcelona dengan Atletico Madrid mencuat, dimana Griezman berpeluang dibarter dengan Saul Niguez, akhir-akhir ini.