PSIS Semarang Sudah Capai 80 Persen Serap Ilmu Pelatih, Terpaksa Bongkar lagi Ada PPKM Darurat
General Manager PSIS Semarang Wahyu "Liluk" Winarto rupanya menyayangkan persiapan tim yang terhenti beberapa waktu jelang mengarungi kompetisi Liga 1
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto rupanya menyayangkan persiapan tim yang terhenti beberapa waktu jelang mengarungi kompetisi Liga 1.
Dengan rencana kick off Liga 1 akhir Agustus mendatang, PSIS sebetulnya sudah melakoni persiapan cukup lama.
Bahkan skuad asuhan Dragan Djukanovic tersebut sudah melewati sejumlah uji coba. Antara lain, Tim Sepakbola PON Jateng, PS USM, Persekat Tegal, dan PSIM Yogyakarta.
Menurut Liluk, PSIS sebetulnya sudah menjalani persiapan sekitar 80 persen, namun kemungkinan persiapan akan kembali dilakukan dari awal lagi.
Saat ini, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan diliburkan sementara.
Manajemen Mahesa Jenar memilih meliburkan tim karena menghormati kebijakan pemerintah yang saat ini menerapkan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
''Persiapan PSIS sudah mencapai 80-85 persen untuk Liga 1. Adanya PPKM darurat ini, memang sangat berdampak pada tim terutama kondisi pemain. Ibaratnya, tungku sudah mulai panas harus dimatikan harus mulai dari nol lagi," kata Liluk.
"Beda jika selama PPKM ini boleh latihan, itu sangat baik. Persiapan lebih panjang,'' tambahnya.
Meski demikian Liluk menyebut, pihaknya tetap menghormati kebijakan pemerintah saat ini untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19.
''Tapi kami sangat memaklumi dan menghormati PPKM ini. Apapun, kesehatan dan keselamatan pemain dan ofisial adalah hal utama dari apapun,'' pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sudah 80 Persen, Program Persiapan PSIS Hadapi Liga 1 Kemungkinan akan Diulang Lagi dari Awal, https://jateng.tribunnews.com/2021/07/16/sudah-80-persen-program-persiapan-psis-hadapi-liga-1-kemungkinan-akan-diulang-lagi-dari-awal.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: moh anhar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.