Ibrahima Konate, Kebutuhan Liverpool di Lini Belakang, Idolakan Ronaldo & Idaman Hansi Flick
Ibrahima Konate, jawaban Jurgen Klopp untuk rapuhnya lini belakang Liverpool, pengidola Ronaldo
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
Di tahun 2017, Konate harus memiliki tugas menjaga penyerang tajam AS Monaco, Falcao di ajang Piala Super Prancis.
Hasilnya, Falcao tidak melakukan satupun sepakan ke gawang, dan sukses menahan imbang Monaco, yang baru saja mengalahkan Manchester City di Liga Champions.
Kini, Ibrahima Konate yang biasa dipanggil Ibu ini, adalah jawaban Jurgen Klopp dari bobroknya lini belakang Liverpool musim lalu.
Ada alasan khusus kenapa Liverpool sangat serius mendatangkan Ibrahima Konate.
Musim lalu, Liverpool diterpa badai cidera di lini belakang, mulai dari van Dijk, Joel Matip hingga Joe Gomez harus menepi.
Konate hanya punya satu riwayat cidera, yakni cidera paha, selain itu, tidak ada yang membuat Ibrahima Konate menepi.
Ia juga memiliki kekuatan dalam duel-duel udara yang menjadi masalah di lini belakang musim lalu bagi Liverpool.
Sejatinya, Bayern Munchen ingin merekrut Dayot Upmecano dan Ibrahima Konate secara bersamaan.
Ketika Hansi Flick mendapatkan catatan dari pemandu bakat untuk merekrut salah satu dari keduanya, jawaban sang pemandu bakat adalah "rekrut keduanya".
Ibrahima Konate tidak serta-merta melepaskan kemampuan menyerangnya.
Dikutip dari Statbombs, Ia adalah bek dengan kemampuan menyerang terbaik ke empat di Eropa, di bawah Matthiijs de Ligt, Dan Axel Zagadou dan Perr Schuurs.
Dibandingkan dengan bek Liverpool lainnya, Ibrahima Konate juga punya rata-rata umpan sukses terbanyak dengan akurasi sebesar 93 persen.
Belum lagi kemampuan dribbling suksesnya sebesar 98 persen, bandingkan dengan van Dijk (85 persen), Joel matip (57 persen) dan Joe Gomez (58 persen).
Ini akan sangat sesuai dengan taktik Gegenpressing khas Klopp yang bermain dengan garis bertahan cukup tinggi dan memeprsempit ruang bagi lawan.
Tetapi, usianya baru 21 tahun, masih banyak ruang perbaikan yang mungkin bisa dilakukan Ibrahima Konate.
Dan tentu Jurgen Klopp sangat memahami ini, dan Liga Inggris bukanlah liga yang ramah bagi pemain muda.
Mengingat musim yang sebentar lagi akan dimulai, Klopp hanya punya sedikit waktu untuk menyiapkan Konate, tetapi bisa dipastikan, Konate siap bersaing di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Gigih)