Sempat Diincar Anderlecht, Harapan Athallah Araihan Rajut Mimpi Gabung Klub Eropa Tertunda
Salah satu pemain muda berbakat Indonesia yang berstatus punggawa Garuda Muda U-16 bernama Athallah Araihan sempat menjadi incaran RSC Anderlecht.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain muda berbakat Indonesia yang berstatus punggawa Garuda Muda U-16 bernama Athallah Araihan sempat menjadi incaran RSC Anderlecht.
Kabar ketertarikan salah satu tim besar asal Belgia terhadap Athallah Araihan itu sempat menimbulkan berbagai reaksi.
Hal ini mengingat usia Athallah Araihan yang masih belum genap 17 tahun pada saat ini.
Terlepas dari hal itu, minat yang ditunjukkan RSC Anderlecht untuk memboyong Athallah Araihan tetaplah menjadi sinyal bagus.
Sinyal bagus yang dimaksud perihal peluang para pemain muda untuk bisa merajut impiannya bermain di sepak bola Eropa.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Taiwan, TC Skuat Garuda Mulai Agustus, Shin Tae-yong Pantau dari Jauh
Baca juga: Sulit Samai Indonesia, Timnas Vietnam Diprediksi Bakal Remuk di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Berita ketertarikan RSC Anderlecht terhadap Athallah Araihan sendiri berawal dari informasi yang dirilis portal berita asal Belgia yakni Voetball Niuws.
Dilansir dari laman berita tersebut, RSC Anderlecht diyakini tertarik untuk bisa menginvestasikan sosok Athallah Araihan di dalam timnya.
"RSC RSC Anderlecht menunjukkan minatnya kepada penyerang Indonesia berusia 15 tahun: Athallah Araihan," tulis informasi disitu Voetball Niuws.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia AFC U-23 2022, Mulai Bulan Oktober
Hanya saja memang ketertarikan RSC Anderlecht terhadap penyerang andalan Timnas Indonesia U16 itu harus ditunda terlebih dahulu.
Keinginan Athallah Araihan untuk mencicipi sepak bola Eropa juga harus tertunda secara tidak langsung.
Hal ini dikarenakan aturan federasi sepak bola Belgia yang melarang tim setempat merekrut pemain berusia di bawah usia 18 tahun.
Dengan usainya yang belum genap 17 tahun tentu harapan kedua belah pihak untuk menjajaki berbagai kemungkinan yang ada harus tertunda.
Ditambah Athallah Araihan berstatus sebagai pemain non-Eropa yang membuatnya sulit bermain bersama belgia sebelum usia 18 tahun.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana perkembangan karier para bibit muda tanah air perihal kesempatan mereka berkompetisi di tanah Eropa pada masa mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)