Big Match Laga Brasil vs Jerman Live di TVRI: Dani Alves Merasa Gugup Jelang Laga Pertama Olimpiade
Pesepak bola veteran asal Brasil, Dani Alves merasa gugup menjelang pertandingan pembuka melawan Jerman
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- Pesepak bola veteran asal Brasil, Dani Alves merasa gugup menjelang pertandingan pembuka melawan Jerman
Kapten tim sepak bola putra Olimpiade Brasil, Dani Alves telah bermain di panggung terbesar sepak bola.
Tetapi dia mengatakan masih merasa 'gugup' pra-turnamen. Perasaan gugup itu dirasakan menjelang pertandingan pembukaan melawan Jerman.
Laga antara Brasil dan Jerman akan menjadi pertandingan big match di partai pembuka cabang sepak bola Olimpiade. Kedua tim berada di grup D dan akan bertemu pada Kamis (22/7/2021).
Kick off pertandingan akan digelar mulai pukul 18.30 WIB. Pertandingan akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan streaming Vidio.
Pemain berusia 38 tahun itu telah membuat 118 penampilan untuk tim nasional Brasil, tampil di dua Piala Dunia dan di level klub ia memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Dia akan memulai debutnya di Olimpiade sebagai tim yang akan berusaha mempertahankan medali emas.
Pemain belakang itu menunjukkan bahwa dia siap untuk menikmati kesempatan itu.
“Mereka yang mengenal saya, tahu saya memiliki semangat muda dan karena ini adalah pertama kalinya buat saya, saya akan memiliki pengalaman yang sama dengan para pemain muda. Meskipun saya telah menikmati beberapa momen besar dalam karier saya, mengingat ini adalah pertama kalinya bagi saya. di Olimpiade saya merasakan "banyak kupu-kupu di perut saya" (gugup, red)," katanya dalam konferensi pers dikutip Reuters.
"Berada di sini benar-benar perasaan yang istimewa. Saya bersyukur atas kesempatan itu. Saya harap saya bisa memenuhi harapan kompetisi dan juga tim nasional kami."
Brasil memenangkan turnamen di kandang pada tahun 2016 dengan mengalahkan Jerman di final dan kedua tim ini berada di Grup D bersama dengan Pantai Gading dan Arab Saudi.
Pertandingan persiapan Olimpiade Jerman melawan Honduras pada Sabtu dipersingkat lima menit setelah bek Jordan Torunarigha diduga mengalami pelecehan rasial.
Tetapi pelatih Stefan Kuntz mengatakan tidak akan ada protes yang dilakukan sebelum pertandingan Brasil.
"Tidak, kami memutuskan kemarin sebagai tim bahwa sejauh yang kami ketahui masalah itu selesai dan Jordan mengatakan bahwa dia menerimanya juga, jadi kami akan menyimpulkan kasus itu di sana," katanya.