Game Sepakbola Legendaris PES Disuntik Mati, Konami Perkenalkan eFootball Sebagai Gantinya
Game eFootball ini dapat dimainkan secara gratis sekaligus crossplay, para gamer dari berbagai platform seperti PC dan konsol,
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Game legendaris sepakbola, Pro Evolution Soccer (PES) dihentikan pengembangannya.
Tak akan ada lagi PES 2021 atau PES 2022 yang lazim terjadi setiap pergantian musim dengan berbagai update pemain dan fitur di dalamnya yang selama 26 tahun telah menemani penggemarnya.
Sebagai gantinya, pengembang game PES, Konami resmi mengumumkan merek game sepakbola terbaru garapannya, eFootball.
Game eFootball ini dapat dimainkan secara gratis sekaligus crossplay, para gamer dari berbagai platform seperti PC dan konsol, bisa bermain bersama-sama secara online.
Baca juga: eFootball Pengganti PES yang Bisa Dimainkan di Konsol, PC, hingga Ponsel
Kabar digantikannya merek PES dengan eFootball ini disampaikan langsung oleh Konami melalui pengumuman bertajuk "from PES to eFootball" di situs resmi perusahaan.
Pengembang game asal Jepang itu mengatakan, perusahaan berambisi untuk mengembangkan platform sepak bola revolusioner.
Misalnya, perusahaan ingin menciptakan lingkungan sepak bola yang sempurna di dalam game, mulai dari rumput di lapangan, pergerakan pemain, hingga penonton di stadion.
Baca juga: Lima Pemain yang Bisa Ringankan Beban Lionel Messi di Lini Depan Barcelona Musim Depan
Untuk memenuhi ambisi itu, produser seri game eFootball di Konami Digital, Seitaro Kimura mengungkapkan, perusahaan menggunakan teknologi Unreal Engine, yang memungkinkan pengembang merombak ekspresi pemain di dalam game.
“Menggunakan fondasi yang kuat dari Unreal Engine, memungkinkan kami merombak secara besar-besaran. Kami membuat sejumlah modifikasi hingga menjadi sebuah permainan sepak bola termutakhir untuk masa kini dan mendatang,” kata Seitaro Kimura.
Seitaro menambahkan, dengan kecanggihan teknologi konsol generasi baru serta kerja sama KONAMI dengan pesepak bola elit, eFootball hadir sebagai gameplay yang paling menegangkan dan realistis.
“Spesifiknya akan kami jelaskan bulan depan, jadi nantikanlah!,” ujar Seitaro.
Selain itu, berkat mesin pengembang permainan sepak bola yang teraktual, sistem animasi eFootball juga telah dirombak.
Teknologi baru yang disebut “Motion Matching” mengubah berbagai macam gerakan yang dilakukan pemain di lapangan menjadi serangkaian animasi, lalu memilih yang paling akurat secara real-time.
“Sistem ini menyediakan empat kali lebih banyak animasi dari yang pernah ada sebelumnya, menciptakan gerakan yang sangat realistis. “Motion Matching” akan digunakan di semua platform eFootball™, termasuk konsol generasi terakhir, PC, dan seluler,” papar Seitaro.
"Ada juga teknologi baru bernama Motion Matching, di mana teknologi ini akan mengubah berbagai macam gerakan, yang dapat dilakukan pemain sungguhan menjadi serangkaian animasi, sambil memilih yang paling akurat secara real-time, sebagaimana dihimpun dari WCCF Tech," papar Seitaro Kimura.
"Hasil akhirnya bahkan lebih mengesankan daripada yang kami bayangkan sebelumnya. Kami melampaui batas PES, ke dunia baru sepak bola virtual," .
"Untuk menandai era baru ini, kami telah memutuskan untuk meninggalkan merek PES tercinta kami, dan menamai ulang sebagai eFootball".
Baca juga: Update Bursa Transfer, Chelsea Berani Lebih Gila dari Man City, Erling Haaland Ditawar Rp 2,5 T!
Roadmap kehadiran game eFootball
Untuk tahap awal, game eFootball ini akan bisa dimainkan di PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, Windows 10 dan PC (melalui Steam).
Nantinya, menyusul ponsel Android dan iOS juga bia memainkan game sepak bola pengganti PES ini.
Dalam pengumuman itu, Konami juga berencana meluncurkan berbagai fitur di game eFootball, termasuk crossplay.
Sesuai dengan roadmap yang sudah ditentukan perusahaan, mulai dari awal musim gugur hingga musim dingin.
Berikut roadmap lengkap game eFootball, seperti dilansir KompasTekno dari situs resmi Konami, Kamis (22/7/2021).
Awal musim gugur (sekitar September akhir)
Pengalaman gameplay baru, didukung oleh teknologi Unreal Engine
Pertandingan cross-generation (PlayStation5 vs. PlayStation 4; Xbox Series X|S vs. Xbox One)
Pertandingan lokal yang menampilkan FC Barcelona, Juventus, FC Bayern, Manchester United, dan lainnya.
Musim gugur (Oktober-Desember)
Pertandingan cross-platform antar konsol dan PC
Team Building Mode
Online leagues
Match Pass system
Musim dingin (sekitar bulan Desember)
Dukungan pengontrol seluler ditambahkan
Pertandingan crossplay di semua platform yang tersedia, termasuk di perangkat seluler saat menggunakan pengontrol yang kompatibel
Turnamen eSports profesional dan amatir dimulai
Bersamaan dengan pengumuman ini, Konami juga telah merilis trailer resmi untuk game eFootball, di mana ada pemain sepak bola dunia Lionel Messi dan Neymar Jr sebagai brand ambassador game ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selamat Tinggal PES, Konami Resmikan Game Sepak Bola eFootball"