Asnawi Mangkualam Gagal Penalti dan Drama VAR Warnai Kekalahan Ansan Greeners
Asnawi yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil memasukkan bola ke dalam gawang. Tapi penalti harus diulang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Ansan Greeners dari Sangju Sangmu di K-League 2 berhias kegagalan penalti Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam dan Ansan Greeners baru saja melakoni laga pekan ke-22 K-League 2 melawan Sangju Sangmu di Stadion Ansan Wa, Sabtu (24/7/2021).
Dalam laga tersebut, The Green Wolves yang bertindak sebagai tuan rumah harus menanggung malu lantaran kalah dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Sangju Sangmu yang menjadi pembeda dicetak oleh Park Sang-hyeok dari titik putih pada menit ke-64.
Baca juga: Cerita Pesepakbola Indonesia di Liga Eropa, Gaji Ratusan Juta Tapi Cari Sepatu Bola Saja Susah
Dikutip Bolasport.com dari Sports-G, laga sejatinya berjalan ketat bagi kedua belah tim.
Pertandingan ini juga diwarnai sejumlah peristiwa menarik yang melibatkan VAR.
Sejak menit awal, para pemain Ansan Greeners dan Sangju Sangmu kerap terlibat duel-duel sengit.
Misalnya ketika laga baru berjalan 18 menit, kepala pemain Ansan Greeners, Yeon Jae-min, berbenturan dengan kepala pemain lawan, Heo Yong-jun.
Baca juga: Singgung Australia Bungkam Argentina, Jacksen F Tiago Sayangkan Kebijakan Era Luis Milla Tak Lanjut
Heo Yong-jun tidak mengalami cedera berarti, sedangkan Yeon Jae-min sempat harus mengenakan pelindung leher.
Beruntung, bek 28 tahun itu masih bisa melanjutkan laga.
Sepanjang babak pertama, Ansan Greeners maupun tim tamu harus puas bermain sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, sejumlah drama membumbui jalannya pertandingan.
Baca juga: Bursa Transfer, Chelsea Colong Start dari Man City Buru Wonderkid The Next Paul Pogba Barcelona
Pada menit ke-52 misalnya, Ansan Greeners mendapat peluang melalui tembakan Choi Geon-ju di area kotal penalti lawan.
Bola yang meluncur deras membentur tangan bagian dalam dari pemain Sangju Sangmu, Jeong Seung-hyun.
Hanya, wasit Seo Dong-jin yang memimpin pertandingan tidak menganggap itu sebagai pelanggaran dan tidak memberi hadiah penalti bagi tuan rumah.
Hadiah penalti justru diberikan kepada tim tamu ketika pada menit ke-64 Park Dong-jin jatuh di dalam kotak penalti Ansan Greeners.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Arsenal Ikat Lokonga, Granit Xhaka Bisa ke AS Roma, Transfer Locatelli Mandek
Sebelumnya, kiper The Green Wolves, Kim Seon-woo sempat menghalangi laju Park Dong-jin yang ingin menyerang gawang Ansan Greeners.
Para pemain Ansan Greeners sempat memprotes keputusan wasit yang langsung menunjuk titik putih.
Asnawi Cs menilai jatuhnya Park Dong-jin bukan disebabkan karena halangan dari Kim Seon-woo.
Namun, setelah melihat VAR, wasit tetap memberi hadiah penalti untuk Sangju Sangmu dan Park Sang-hyeok berhasil menceploskan bola ke dalam gawang.
Baca juga: Bursa Transfer Juventus, Icardi Datang, Ronaldo Ditendang, 4 Pemain Berlabel Untouchable
Satu gol itu membuat Sangju Sangmu memimpin dengan skor 1-0.
Ansan Greeners sejatinya berkesempatan menyamakan kedudukan pada masa perpanjangan waktu babak kedua.
Asnawi Mangkualam bersenggolan dengan bek Sangju Sangmu, Oh Hyun-gyu di dalam kotak penalti lawan.
Berkat VAR, Ansan Greeners pun mendapat hadiah penalti di pengujung laga.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Chelsea Berani Lebih Gila dari Man City, Erling Haaland Ditawar Rp 2,5 T!
Asnawi yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil memasukkan bola ke dalam gawang.
Sayang, pemain asing Ansan Greeners, Canhoto, tampak memasuki area kotak penalti sebelum Asnawi melakukan tendangan sehingga penalti terpaksa diulang.
Pada kesempatan kedua ini, mantan pemain PSM Makassar itu malah gagal mengarahkan bola tepat ke dalam gawang.
Ansan Greeners pun gagal mengakhiri laga dengan hasil imbang dan harus puas kalah dengan skor 0-1.
Dengan hasil itu, Ansan Greeners gagal memperkecil selisih poin dengan tim-tim di atasnya.
Saat ini, pasukan Kim Gil-sik masih menempati peringkat keenam di klasemen sementara K-League 2 dengan koleksi 28 poin. (Hugo Hardianto Wijaya/BolaSport)