Surat Terbuka untuk Presiden Indonesia Joko Widodo, Jerit Pesepak Bola Tanah Air Agar Liga Bergulir
Aspirasi stakeholder kompetisi Liga 1 termasuk pemain yang berharap Liga 1 dan Liga 2 atau kompetisi sepakbola Indonesia kembali bergulir.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (29/7/2021).
Surat terbuka tersebut dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh pemain, yang menyatakan aspirasi dan keinginan mereka sebagai bagian dari warga negara Indonesia kepada Presiden Jokowi, agar dapat segera membukakan jalan untuk kompetisi sepakbola untuk dapat segera berjalan kembali.
Surat terbuka yang dilayangkan APPI bisa diakses melalui Link
Surat ini dilayangkan setelah APPI menggelar pertemuan virtual dengan stakeholder Liga 1 seminggu yang lalu, tepatnya pada 23 Juli 2021 terkait kejelasan kompetisi sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, kompetisi sepakbola Indonesia sudah terhenti kurang lebih 16 bulan akibat pandemi Covid-19.
Maka dari itu, APPI mengambil inisiatif untuk bergerak menyampaikan aspirasi dan keluh kesah para pemain.
“Melihat kondisi saat ini yang masih di tengah ketidakpastian, APPI berinisiatif mengumpulkan pemain di masing-masing klub Liga-1 untuk mendengarkan kondisi dan aspirasi mereka. Dari sini kami akan bergerak untuk menyampaikan aspirasi para pemain,” kata Firman Utina, Presiden APPI.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas soal kondisi pesepak bola profesional yang bermain di Liga 2 saat ini begitu memprihatinkan.
Beda kondisi dengan pemain Liga 1 di mana sebagaian dari mereka masih terikat klausul kontrak dengan klub.
“Hingga saat ini baru ada pemain Liga-1 yang hadir secara virtual, namun setelah ini kami akan berkoordinasi untuk mengadakan pertemuan virtual untuk pemain Liga-2, karena kondisi Liga-2 semakin memprihatinkan,” Andritany Ardhiyasa , Wakil Presiden APPI.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh pemain menyampaikan aspirasi agar sepak bola di Indonesia dapat kembali digulirkan.
Mereka berkomitmen untuk memenuhui semua protokol kesehatan dan menyatakan hampir 100 persen pesepak bola di klub Liga 1 telah menarima vaksin dosis lengkap.
“Kondisi profesional pesepakbola berbeda dengan profesi lainnya, kompetisi yang digelar membutuhkan persiapan dan dilakukan dalam waktu yang relatif lama, sehingga kondisi pelonggaran sementara tidak akan banyak berdampak pada mereka.
"Jika konsep kompetisi sudah sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan, tidak perlu khawatir lagi. APPI akan menindaklanjuti hal ini kepada pihak terkait terkait dalam situasi pandemi ini. ”, Mohamad Hardika Aji, Pj. General Manager APPI.
Berita terkait Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)