Plus Minus Kepergian Hauge dari AC Milan, Tugas Pioli dan Maldini Punya Secercah Harapan
Keuntungan dan kekuarangan yang dimiliki AC Milan jika melepas Jens Petter Hauge pada bursa transfer musim panas kali ini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Seiring Diaz yang sudah dikembalikan ke posisi naturalnya sebagai gelandang serang, maka posisi sayap kiri diperebutkan oleh Hauge dan Rebic.
Namun kepergian Hauge membuat Rebic tak memiliki saingan kompetitif. Hasilnya, Stefano Pioli wajib menemukan formula tersebut.
Akankah juru taktik asal Italia ini mendatangkan pemain baru atau menggunakan stok pemain yang ada.
Rafael Leao bisa bermain di posisi tersebut, namun penyerang asal Portugal itu memiliki posisi asli sebagai striker murni.
Perannya di musim lalu jarang terlihat jika mengemban tugas sebagai winger.
2. Harapan Baru bagi Daniel Maldini
Jik Pioli memutuskan untuk menggunakan pemain yang ada, maka nama Daniel Maldini bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jens Petter Hauge.
Daniel Maldini musim lalu sejatinya sudah menembus skuat utama tim Rossoneri.
Namun putra legenda AC Milan, Daniel Maldini tersebut minim diberikan menit bermain oleh Pioli.
Kemampuannya untuk menyisir sektor sayap kiri permainan tak perlu diragukan kembali. Masih muda plus memiliki kecepatan menjadi atribut yang dijanjikan oleh Maldini,
Akan tetapi, layaknya Hauge musim lalu, Daniel Maldini harus bersaing dengan Ante Rebic.
Di mana pemain Timnas Kroasia itu terbilang tak tersentuh rotasi jika tidak dalam kondisi urgent.
Namun setidaknya Maldini memiliki secercah harapan untuk bisa mendapatkan menit waktu yang lebih banyak.
(Tribunnews.com/Giri)