Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Wahai AC Milan, Brahim Diaz Belum Jadi Pewaris Sempurna Hakan Calhanoglu!

Faktor fisik menjadi kelemahan yang dimiliki Brahim Diaz, hal ini mengganggu tugasnuya sebagai pewaris kekusaan Hakan Calhanoglu.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Wahai AC Milan, Brahim Diaz Belum Jadi Pewaris Sempurna Hakan Calhanoglu!
Vincenzo PINTO / AFP
Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Vincenzo PINTO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu titik lemah dari diri Brahim Diaz yang membuatnya belum menjadi pewaris sempurna untuk posisi yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu.

Brahim Diaz yang dipinjam dari Real Madrid dengan durasi dua musim plus opsi pembelian permanen, dipercaya untuk mengemban posisi trequartista.

'Pengkhianatan' Hakan Calhanoglu yang bergabung dengan Inter Milan justru menjadi berkah tersendiri bagi Brahim Diaz.

Gelandang serang asal Spanyol itu akhirnya dikembalikan ke posisi naturalnya. Di mana musim lalu oleh Stefano Pioli banyak dimainkan sebagai winger.

Baca juga: Nelson Dida Mentor Maignan di AC Milan, Ajarkan Trik Intimidatif hingga Hadapi Penalti

Baca juga: Plus Minus Kepergian Hauge dari AC Milan, Tugas Pioli dan Maldini Punya Secercah Harapan

Dua pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Brahim Diaz.
Dua pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Brahim Diaz. (Tangkapan Layar @Brahim)

Atribut yang dimiliki oleh Brahim Diaz adalah kemampuan teknik olah bola yang dikombinasikan dengan kecepatan.

Kemampuan tersebut yang membuat sang Allenatore, Stefano Pioli mengambil keputusan untuk memainkan Brahim Diaz tak seperti posisi naturalnya.

Namun sebuah analisis yang dituiliskan oleh Milannews, ada satu kekurangan yang membuat gelandang asal Spanyol ini belum sempurna untuk menggantikan peran Calhanoglu.

Berita Rekomendasi

Usut punya usut, kelemahan yang dimaksud ialah fisik dari Brahim Diaz.

Brahim Diaz dinilai kurang memiliki fisik mumpuni untuk berduel di lapangan tengah, khususnya dalam membantu serangan.

Pemain 21 tahun ini membutuhkan waktu untuk menutupi kelemahannya tersebut. Ia dapat mengambil contoh seperti Cristiano Ronaldo yang berevolusi ketika diboyong ke Manchester United dari Sporting.

Oleh karena itu, Stefano Pioli diharapkan memiliki program khusus untuk diberikan kepada Brahim Diaz.

Diharapkan latihan yang diberikand apat menjadi formula untuk mengatasi kelemahan sang trequartista.

Alasan lain mengapa Pioli perlu memperhatikan kondisi fisik Brahim Diaz, karena tugas yang ia emban.

Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (tengah) dan rekan satu timnya bereaksi ketika tinjauan VAR mengesampingkan gol untuk AC Milan setelah gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie melepaskan bola ke gawang selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA. antara Manchester United dan AC Milan di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Maret 2021.
Oli SCARFF / AFP
Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (tengah) dan rekan satu timnya bereaksi ketika tinjauan VAR mengesampingkan gol untuk AC Milan setelah gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie melepaskan bola ke gawang selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA. antara Manchester United dan AC Milan di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Maret 2021. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Brahim Diaz menjadi pilihan nomor satu untuk posisi gelandang serang. Selain faktor pemilik nomor 10, sejauh ini Rossoneri belum memiliki deputinya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
17
13
1
3
42
19
23
40
2
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
3
Inter Milan
16
11
4
1
42
15
27
37
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
16
9
4
3
29
13
16
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas