Mahrez Buktikan Kualitas Sebagai Pemain Sayap Kanan di Man City. Siap Bersaing dengan Jack Grealish
RIYAD Mahrez menunjukkan dengan cara yang elegan bahwa dirinya tak akan mudah tersingkir dari starting XI Manchester City
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Kedatangan Jack Grealish ancam para gelandang serang City
- Termasuk juga Mahrez, yang posisinya di sayap kanan bisa tergeser gelandang lain
- Mahrez cetak gol di 2 laga uji coba terakhir
- Jadi sinyal dirinya siap mempertahankan wilayah kekuasaannya
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- RIYAD Mahrez menunjukkan dengan cara yang elegan bahwa dirinya tak akan mudah tersingkir dari starting XI Manchester City.
Bahkan, jika pun nantinya Jack Grealish akan datang, Mahrez akan bergeming di posisinya sebagai penguasa di sektor kanan serangan The Citizens.
Ramai diberitakan, Grealish akan datang pekan ini dengan menyandang status pemain termahal Inggris, jika jadi direkrut dari Aston Villa senilai 100 juta pound, atau hampir Rp 1,98 triliun.
Pelatih City, Pep Guardiola sepertinya memang masih belum puas dengan barisan di lini gelandang serang, kendati sudah memiliki para pemain berkelas seperti Phil Foden, Riyad Mahrez, Ferran Torres, Bernardo Silva, dan Kevin de Bruyne.
Maka, Grealish pun didatangkan. Maka, kompetisi di lini gelandang serang The Citizens pun akan semakin panas. Sepertinya bakal ada sedikitnya satu pemain yang dikorbankan.
Mahrez memang tak akan terancam secara langsung jika City mendatangkan Grealish. Sebab, Grealish jarang bermain di sisi kanan, yang jadi taman bermain Mahrez selama ini. Namun, tak pernah ada yang tahu dengan strategi dari Guardiola nantinya.
Tapi kemungkinan akan terjadi efek saling geser. Jika Grealish nantinya bercokol di lini tengah, bukan tak mungkin Raheem Sterling, Phil Foden, dan Bernardo Silva - jika pemain internasional Portugal ini bertahan - semuanya bisa bergeser ke kanan, ke posisi yang jadi wilayahnya Mahrez.
Pastinya, Mahrez tak mau jadi bagian dari mereka yang digeser, atau dibuang. Alih-alih, dia ingin tetap bertahan di teritorinya.
Karena itulah, winger asal Aljazair berusia 30 tahun ini benar-benar memanfaatkan momentum uji coba pra-musim sebagai arena pamer kemampuan, untuk mencuri hati sang pelatih. Ketika para pemain andalan City lainnya masih beristirahat usai Euro 2020, Mahrez sudah curi start.
Dimulai saat City melawan Preston North End (28/7), Mahrez mencetak gol gemilang untuk ikut mengantar kemenangan timnya 2-0. Dan kemarin, mantan pemain Leicester City ini juga menjadi aktor protagonis saat City menggulung Barnsley 4-0 dalam uji coba di Stadion Academy, Manchester, Minggu (1/8).
Guardiola kembali menurunkan banyak pemain muda sejak babak pertama. Di lini tengah, Samuel Edozie, Cole Palmer dan James McAtee jadi pilihan untuk mengatur serangan, di bawah bimbingan Fernandinho, dan Mahrez dalam formasi 4-1-4-1. Ben Knight dipercaya sebagai ujung tombak.
Mahrez memperlihatkan kelasnya dengan memberikan assists berupa umpan silang jauh untuk gol pertama City yang dicetak Samuel Edozie. Tujuh menit berselang, dia membuka serangan City, dan memberi umpan kepada Joa Cancelo, yang meneruskan dengan umpan silang ke depan yang yang disambut dengan sempurna oleh Ben Knight.
Mahrez menyempurnakan aksinya lewat gol menawan lewat sapuan kaki kiri di menit ke-34 memanfaatkan umpan dari Benjamin Mendy. Man City sejatinya mampu mencetak gol keempat, namun sayang eksekusi penalti Cole Palmer di menit ke-41’ gagal membuahkan hasil. Mereka menutup keunggulan 4-0 di menit ke-68 melalui aksi Nathan Ake setelah kerja sama apik dengan Pablo Moreno.