Harry Kane Tak Hormati Klub Tottenham Hotspur, Kembali Mangkir Latihan untuk Kesekian Kalinya
KONFLIK Harry Kane, dan Tottenham Hotspur memasuki babak baru. Striker timnas Inggris ini kembali mangkir latihan untuk kesekian-kalinya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Kane tak hadiri latihan di Tottenham
- Dinilai tak hormati klub, dan berpotensi didenda
- Spurs sedang memburu striker kandidat pengganti Kane
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- KONFLIK Harry Kane, dan Tottenham Hotspur memasuki babak baru. Striker timnas Inggris ini kembali mangkir latihan untuk kesekian-kalinya.
Hal itu dinilai sebagai tindakan yang tak menghormati klub, dan kemungkinan berujung denda, atau sanksi.
Menurut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, titik permasalahan adalah pada keinginan Kane untuk hengkang karena ingin berkiprah di Liga Champions.
Di sisi lain, Tottenham bersikeras mempertahankan mesin gol berusia 28 tahun tersebut.
Di Liga Primer, sejauh ini sudah ada tiga klub yang ingin meminangnya yakni Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.
Dari tiga klub tersebut, Man City berada paling depan dengan melemparkan penawaran sebesar 100 juta poundsterling, atau sekitar Rp2 triliun.
Meski begitu, Tottenham sebenarnya juga berupaya mempertahankan Kane lebih lama lagi. Mereka pun memasang harga tinggi untuk sang bomber yang sudah menyumbangkan 248 gol dari 415 penampilan untuk Spurs ini.
Pihak The Lilywhite, dikutip dari Sky Sports, dilaporkan kecewa dengan sikap Kane. Mereka berencana untuk memberikan denda yang cukup besar untuk memberikan efek jera.
Namun mereka tak menyebutkan detail seberapa besar denda yang akan diberikan kepada sang striker.
Di mata mantan bek Tottenham, Ramon Vega, tindakan Kane memang tak menghormati klub yang selama ini telah membesarkan namanya. Sejak 2009, Kane meniti karier bersama Spurs, dan makin berkibar sekarang.
“Dari sudut pandang Harry sendiri, dia sama sekali tidak menghargai dirinya sendiri, baik sebagai pendukung Tottenham, maupun sebagai pemain. Dia tidak menghormati klub. Yang terpenting, tidak menghormati para penggemar juga,” kata Vega dikutip dari Mirror.
“Dari sudut pandang saya, sebagai kapten Inggris dia seharusnya datang dan mengatakan apa yang ingin dia lakukan, dan itu akan lebih dihormati daripada hanya bersembunyi dan tidak datang ke tempat latihan. Saya pikir penting bahwa pesan yang jelas sekarang adalah, apa yang ingin dilakukan Harry Kane?,” kata Vega.
Menyadari bahwa Kane bakal sulit untuk ditahan, Presiden Spurs, Daniel Levy kabarnya makin intensif mencari calon striker pengganti. Dikutip dari Express Sport, setidaknya ada empat penyerang yang sedang dibidik sebagai pengganti Kane.