Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid
Marka baru Persija, Stadion JIS akan sama dengan Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Disebutkan, penggunaan rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik.
Baca juga: Alasan Ini Bikin PSSI Ngotot Kick-off Liga 1 2021 Harus Bergulir 20 Agustus
Selain itu, dari sisi penggunaannya, rumput hybrid bisa digunakan dua kali pertandingan sepak bola berskala internasional dalam satu hari.
Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Untuk perawatan rumput Zoysia Matrella yang ada di JIS nantinya hanya akan menggunakan burung kaki bayam, tanpa pestisida.
Kegunaannya adalah untuk menjaga kualitas lapangan JIS.
"Burung kaki bayam ini nanti kita pelihara. Nantinya juga akan ada kandangnya sekaligus pawangnya di sekitar JIS," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT
Jakarta Propertindo (Perseroda), Nadia Diposanjoyo, Jumat (25/6/2021).
Akan ada lima sampai 10 ekor burung kaki bayam yang dipelihara di kawasan JIS guna memastikan rumput alami JIS terbebas dari hama seperti ulat dan serangga.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI
JIS juga akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum.
JIS akan mendapatkan predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi.
Kawasan Kota Layak Huni
Stadion JIS juga akan dioptimalkan sebagai kawasan livable city atau kawasan kota layak huni dan berkelanjutan.
Berdasarkan beleid ini, dalam pengembangan kawasan olahraga terpadu, JIS merupakan proyek atau kegiatan strategis daerah (KSD) serta bagian penting dari visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk transformasi Jakarta Utara.
Dengan begitu, dalam master plan kawasan olahraga terpadu, JIS akan menciptakan jaringan transportasi umum yang terintegrasi.
Kemudian, kawasan olahraga terpadu JIS juga akan dikembangkan dan menawarkan hunian tempat tinggal (affordable house), perkantoran, ritel, ruang publik serta fasilitas masyarakat yang terintegrasi dengan angkutan publik seperti Tranjakarta, Commuter Linne, hingga LRT Jakarta.