Tujuan Mulia di Balik Bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, Tontonan yang Naikkan Imun Orang Indonesia
PT Liga Indonesia Baru berusaha ikut andil dalam menekan kasus covid-19 dengan menyuguhkan tontonan yang bisa menaikkan imun orang Indonesia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia akan digulirkan mulai 20 Agustus 2021 mendatang.
Jika dibedah lebih dalam, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 tentu punya beragam pertimbangan untuk menggelar kompetisi pada 20 Agustus 2021.
Namun, terdapat salah satu alasan yang sangat mulia dari misi PT LIB memutar kompetisi pada 20 Agusutus 2021.
Baca juga: Demi Persiapan Liga 1 2021, Manajemen Persib Bandung Upayakan Dapat Izin Latihan di GBLA
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, salah satu tujuan bergulirnya kompetisi Liga Indonesia adalah untuk menaikkan imun orang Indonesia.
Ia yakin sepak bola Indonesia pada musim 2021/2022 ini akan menyuguhkan laga-laga yang berkualitas.
Sebab, para tim peserta sudah berbenah sedemikian rupa untuk saling bersaing menjadi yang terbaik.
Untuk itu, level persaingan yang ketat diharapkan bisa menumbuhkan kesenangan tersendiri bagi para penikmat Liga 1 dan Liga 2 mendatang.
Baca juga: Kompetisi Liga 2 2021 Temui Kejelasan, Presiden Pasoepati: Pemain Persis Solo Sudah Siap Main!
"Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia," ungkap Akhmad Hadian Lukita dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Selain berusaha menyuguhkan tontonan yang 'menyehatkan' orang Indonesia, PT LIB pun punya misi lain.
Mereka berkomitmen akan menjalankan kompetisi yang menjunjung tinggi protokol kesehatan ketat.
Diharapkan dengan itu, masyarakat Indonesia bisa disiplin untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat," sambung Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Liga 1 Bergulir 20 Agustus 2021, Kiper Bali United Wawan Hendrawan: Jangan Ada Penundaan Lagi
Namun untuk waktu dekat ini, PT LIB belum akan mengizinkan penonton untuk hadir ke stadion.
Alhasil, para suporter klub yang bertanding harus bersabar untuk menyaksikan dari layar kaca dahulu.
"Dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion," ujar Akhmad.
Akhmad Hadian Lukita pun meyakini turnamen Piala Menpora akan menjadi pelajaran berharga untuk menyambut kompetisi Liga 1 dan 2.
Saat itu dengan protokol kesehatan yang ketat, turnamen Piala Menpora tidak menghasilkan kluster baru Covid-19.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.