Manchester City Siapkan Tiga Posisi untuk Jack Grealish, Dia Menjadi Pemain Termahal di Liga Primer
JACK Grealish akhirnya mendarat di Manchester City dengan rekor transfer 100 juta pound, atau hampir Rp 2 triliun dari Aston Villa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- City rekrut Grealish
- Dibeli dari Villa seharga Rp 2 triliun
- Jadi pemain termahal di Liga Primer
- Guardiola bisa mainkan Grealish di 3 formasi
TRIBUNNEWS.COM. MANCHESTER- JACK Grealish akhirnya mendarat di Manchester City dengan rekor transfer 100 juta pound, atau hampir Rp 2 triliun dari Aston Villa.
Sang gelandang menjadi pemain termahal di Liga Primer, mengalahkan Paul Pogba yang diboyong Manchester United dari Juventus senilai juta poundsterling (Rp1,7 triliun) pada bursa transfer musim panas 2016.
Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa Grealish telah terbang dari Birmingham ke Manchester untuk menjalani tes medis. Jika lolos tes medis, gelandang berusia 25 tahun ini akan mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun. Dia akan mendapatkan bayaran sebesar 200 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4 miliar per pekan.
Di Villa, Grealish menjadi playmaker yang tak tergantikan. Dia mengemas tujuh gol, dan 12 assists dari 27 laga musim lalu. Dia biasa beroperasi di sayap kiri, meski nantinya menjelajah sampai ke tengah. Terkadang pula jadi gelandang serang di belakang striker.
Namun, di City dia akan menghadapi persaingan keras di posisi tersebut. Pasalnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat ini sudah memiliki Raheem Sterling, dan Phil Foden sebagai playmaker.
Sterling juga merupakan pesaing utama Grealish di Timnas Inggris. Pada Euro 2020 lalu, Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate lebih memilih Sterling sementara Grealish hanya dijadikan pemain pengganti.
Lalu di posisi mana kiranya Guardiola akan memasang pemain termahalnya ini nanti? Dikutip dari situs Manchestereveningnews, kemungkinan akan ada tiga formasi yang bisa diterapkan Guardiola untuk mengakomodir potensi Grealish.
Formasi 4-3-3
Kendati saat di Vila dia lebih sering mengisi sektor kiri lini serang tim, ada peluang Grealish bakal dimainkan dalam peran gelandang no.8.
Dilindungi oleh Rodri sebagai gelandang bertahan, Grealish, dan Ilkay Gundogan diberi kebebasan untuk membuka ruang dan naik menyerang. Bayangkan ganasnya lini depan City, dengan Kevin de Bruyne jadi striker palsu alis false nine dalam formasi ini.
Formasi 4-1-4-1
Ini bukan formasi favorit Guardiola. Namun, dengan formasi ini dia bisa menurunkan setiap pemain kreatif yang dia punya. Dengan Grealish bakal mengisi peran sentral, bermain di belakang De Bruyne. Di sampingnya bakal beroperasi Gundogan, Bernardo Silva, dan Foden. Keempatnya bisa saling bertukar posisi dengan leluasa, dengan Rodri sebagai gelandang bertahan.
Formasi 4-3-3
Bagi yang mengikuti sepak-terjang Grealish, penyerang sayap kiri adalah salah satu pos terbaiknya selama ini. De Bruyne bisa mengisi peran false nine, lalu Sterling bermain sebagai winger kanan.
Mengingat Grealish adalah pemain serba-bisa, dia bisa diturunkan di posisi mana pun, dan ini jadi faktor yang akan sangat memudahkan Guardiola nantinya.