Pramusim Liga Inggris: Ditahan Imbang Tottenham 2-2, Dua Pemain Muda Chelsea Dipuji Thomas Tuchel
Atas hasil imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memberikan pujiannya terhadap penampilan dua pemain mudanya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea hanya mampu bermain imbang 2-2 saat meladeni perlawanan Tottenham Hotspur dalam pertandingan pramusim Liga Inggris, pada Kamis (5/8/2021).
Berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea sempat memimpin pada jeda babak pertama menit 16 lewat gol Hakim Ziyech assist dari N Golo Kante.
Selepas turun minum, Ziyech berhasil mencetak bracenya pada menit 49 yang kali ini memanfaatkan umpan Marcos Alonso.
Sayangnya keunggulan dua gol pasukan Thomas Tuchel sanggup disamakan oleh tamunya Tottenham Hotspur.
Baca juga: Hasil Uji Coba - Tottenham Tahan Imbang Chelsea, Pemain Dambaan AC Milan Unjuk Taji
Baca juga: Dua Alasan Lukaku Bersedia Diajak Balikan Chelsea, Inter Milan Merana Sambut Musim Baru
Tepatnya menit 56, Lucas Moura memperkecil kedudukan terlebih dahulu setelah meneruskan bola kiriman Dele Alli.
Tak berselang lama, 14 menit kemudian, Steven Bergwijn menjadi pahlawan penyama kedudukan Spurs.
Gol Bergwijn assist dari Son Heung-Min sekaligus menutup pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur dengan hasil sama kuat 2-2.
Atas hasil ini, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memberikan pujiannya terhadap penampilan dua pemain mudanya.
Pertama yakni Trevoh Chalobah yang turun sejak awal laga bermain di bek bersama Kurt Zouma dan Antonio Rudiger.
Chalobah baru diganti pada menit 80 oleh rekannya Matthew Miazga.
“Dia melakukannya dengan sangat baik di pra-musim dan kami ingin melanjutkan dengan tiga bek,” kata Thomas Tuchel dikutip dari laman Westlondonsport.
“Dengan kedatangan Thiago, Andreas Christensen. Reecey dan Azpi, itu adalah penaklukan yang sangat besar baginya, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik.” tambahnya.
Pemain muda lainnya, Tino Anjorin, tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Ini adalah periode yang membuat frustrasi Anjorin, karena harapannya untuk tampil mengesankan selama pra-musim hancur ketika ia baru-baru ini terjangkit Covid-19.
“Saya agak sedih, karena dia berlatih dengan sangat baik untuk kami dalam setengah tahun terakhir dan perlombaan untuk empat besar sedang berlangsung dan ada begitu banyak pertandingan yang menentukan sehingga bukan saatnya untuk mencoba hal-hal dengan pemain muda.
“Ketika musim berakhir, kami berdua sepakat bahwa dia akan bertahan untuk pramusim dan mendapatkan menit bermain yang layak dia dapatkan." terang Tuchel.
“Sayangnya, yang terjadi sebelum pertandingan persahabatan pertama dia terkena Covid dan sangat menderita selama 10-12 hari.
“Hari ini adalah pertama kalinya dia bisa kembali ke lapangan dan itu cukup banyak baginya.
“Jadi dia sangat tidak beruntung tanpa kesalahan apapun. Sejujurnya, saya tidak bisa benar-benar menilai dia. Tapi apa yang saya lihat hari ini sangat menjanjikan." akui Tuchel.
“Dia percaya diri, kuat, dan kreatif. Saya berharap kami memiliki kemungkinan untuk bertemu dengannya sehingga dia benar-benar dapat membuat pernyataan.
“Hal utama baginya sekarang adalah dia menjadi bugar karena dia mengalami beberapa kesulitan hari ini untuk beradaptasi dengan intensitas.
"Dia masih berjuang saya pikir dengan penyakitnya. Kami harus sangat berhati-hati dengannya.” tandasnya.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Ipunk)