Zainudin Amali: BNPB Berharap PSSI dan PT LIB Bisa Konsisten Menerapkan Protokol Kesehatan
PSSI dan PT LIB tengah mematangkan persiapan menggulirkan kompetisi Liga 1 yang rencana kick off pada 20 Agustus mendatang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI dan PT LIB tengah mematangkan persiapan menggulirkan kompetisi Liga 1 yang rencana kick off pada 20 Agustus mendatang.
Salah satu upaya yang mereka lakukan yakni dengan cara berkoordinasi dengan Kemenpora, Mabes Polri dan BNPB.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung hari ini, Menpora Zainudin Amali mengatakan BNPB berharap PSSI dan PT LIB bisa konsisten menerapkan protokol kesehatan hingga akhir musim.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dijadwalkan bergulir dari Agustus 2021 dan berakhir pada Maret 2022.
“Tadi masukan dari BNPB umum, jangan nobar, jangan ada penonton ke Stadion karena yang di dalam semua menyepakati, semua ini sudah oke banget. Misal dari 20 ribu kapasitas penonton yang masuk maksimal 299 orang. Kemudian masuk Stadion juga tetap harus antigen,” kata Amali, Jumat (6/8/2021).
“Diminta juga dengan konsistensi, Piala Menpora kan cuma sebulan. Jangan sampai di tengah perjalanan (Liga 1) tidak konsisten karena dianggap sudah jalan lancar dan biasa. Itu diingatkan untuk konsisten,” lanjutnya.
Menpora Amali mengintakan kesalahan atau kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan saat kompetisi berlangsung bakal langsung terpantau lantaran mudahnya mendapatkan informasi melalui sosial media.
Untuk itu, ia sangat setuju PSSI menyiapkan sanksi bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan.
Sebelumnya, dalam rapat virtual bersama perwakilan klub Liga 1, PSSI mengatakan klub-klub berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Sekarang jaman medsos, salah sedikit publik langsung tahu. Kami sangat tegas, PSSI juga sudah sampaikan komitmen klub dan pemain. Mungkin nanti harus ada komitmen secara tertulis dari klub dan pemain,” ujarnya.