Ini Empat Formasi Potensial PSG Setelah Leo Messi Bergabung dan Menambah Kekuatan di Lini Depan
Dikutip dari cbssports, berikut empat kemungkinan formasi yang bakal dipakai Pochettino musim ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Bagaimana PSG harus mengatur formasi untuk mendapatkan potensi terbaik pada diri Leo Messi? Dikutip dari cbssports, berikut empat kemungkinan formasi yang bakal dipakai Pochettino musim ini:
1. Formasi 4-2-3-1
4-2-3-1 merupakan formasi favorit Pochettino di Le Perisien. Messi berada di tengah, di belakang Kylian Mbappe yang jadi ujung tombak, dengan Neymar di kiri, dan Angel di Maria di kanan.
Kebutuhan akan gelandang yang agresif juga bisa membuat Leandro Paredes ditempatkan sebagai pengganti Di Maria. Sementara , Wijnaldum akan menjadi saingan berat Idrissa Gueye untuk mendapatkan start reguler.
2. Formasi 4-4-2
Formasi 4-4-2 mungkin efektif untuk mengakomodasi banyaknya pemain bintang di dalam skuad, terutama orang-orang seperti Hakimi di sisi sayap. Namun, formasi ini memberi opsi minimal untuk gelandang bertahan, yang berpotensi merusak keseimbangan tim.
Verratti dan Wijnaldum secara realistis adalah dua pemain yang paling cocok untuk bermain di tengah, dan menawarkan setidaknya aspek pertahanan yang cukup kuat. PSG belum pernah lagi memakai formasi 4-4-2, atau 4-2-2-2. Terakhir kali formasi ini dipakai adalah di era Carlo Ancelotti tahun 2011-2013 lalu.
3. Formasi 3-4-3
Formasi dengan tiga bek, 3-4-3 juga pantas menjadi opsi setelah kedatangan Sergio Ramos. Dia akan bertandem dengan dua bek sentral yang tak kalah kuatnya, Marquinhos, dan Presnel Kimpembe.
Jika PSG menggunakan sistem 3-4-3, ini akan ideal untuk Hakimi saat ia berkeliaran di sayap kanan. tapi belum tentu kabar baik bagi Di Maria, yang staminanya mulai melemah untuk naik turun, dan juga tak punya kemampuan defensif mumpuni.
4. Formasi All-out-attack
Opsi formasi lain adalah all out attack, yang akan memberikan mimpi buruk bagi pelatih lawan. Formasi 4-1-4-1 atau 3-2-4-1 akan berarti sedikit abai kepada pertahanan, atau pun keseimbangan.
Namun berharap menghasilkan efek gelombang serangan yang dahsyat. Jangan lupa, Ligue 1 musim lalu menjadi lebih defensif dibanding Serie A. Jadi formasi, menyerang total ini pantas pula dipertimbangkan.
BACA JUGA Segini Gaji Leo Messi di PSG untuk Hitungan Nominal Per Tahun, Per Bulan, Per Pekan, dan Per Hari