Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mengulik Alasan Mengapa Romelu Lukaku Pernah Gagal Bersinar di Manchester United

Keputusan Romelu Lukaku kembali memperkuat Chelsea turut mendapatkan komentar dari legenda Manchester United, Roy Keane.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Mengulik Alasan Mengapa Romelu Lukaku Pernah Gagal Bersinar di Manchester United
AFP/Oli Scarff
Reaksi (eks) striker Manchester United, Romelu Lukaku dalam laga Grup A Liga Champions kontra CSKA Moskwa di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (6/12/2017) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Romelu Lukaku kembali memperkuat Chelsea turut mendapatkan komentar dari legenda Manchester United, Roy Keane.

Komentar yang dilayangkan Roy Keane bukan mengarah kepada kualitas hebat yang dimiliki Lukaku sebagai penyerang nomor sembilan.

Justru, Roy Keane ingin mengomentari mengapa Lukaku bisa gagal bersinar terang ketika bergabung dengan Manchester United pada masa silam.

Lukaku tercatat pernah merumput bersama Manchester United tepatnya pada bursa transfer musim panas tahun 2017.

Hanya saja memang ekspetasi yang diharapkan Manchester United akan kedatangan Lukaku tak bisa sejalan dengan realita yang ada.

Baca juga: Makna Keberadaan Lukaku Gabung Chelsea, Neville Singgung Tradisi Penyerang The Blues

Baca juga: Balada Transfer Inter Milan, Pembelian Pintar Lukaku dan Hakimi yang Tak Berbekas

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (zimbio.com)

Lukaku gagal menampilkan performa terbaiknya semasa memperkuat Manchester United pada periode tahun 2017-2019.

Torehan 42 gol dan 13 assist dari 96 menjadi catatan statistik Lukaku selama memperkuat Manchester United.

Berita Rekomendasi

Roy Keane pun menganggap kedatangan Lukaku tidaklah terjadi pada waktu yang tepat ketika menerima pinangan Manchester United.

Ditambah ketidakcocokan permainan Lukaku dengan skema yang dimainkan pelatih menjadi alasan lain Lukaku tidak bersinar di Setan Merah.

"Waktu untuk seorang pemain sangat besar, klub dan Manchester United mungkin berada pada waktu yang salah," ujar Roy Keane dilansir Daily Mail.

"Karena tidak diragukan lagi sejatinya ia adalah pemain yang brilian, statistiknya memberi tahu anda seperti yang di Everton,".

"Terkadang memang seorang pemain brilian akan datang ke klub anda dan tidak cocok, itu karena waktu atau kondisi manajernya yang tidak tepat," tambahnya.

Baca juga: Update Transfer Chelsea - Kecocokan Visi jadi Alasan Lukaku Sudi Kembali ke Pangkuan The Blues

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Apa yang disampaikan Roy Keane didasarkan performa Lukaku kala sudah meninggalkan Manchester United lalu bergabung dengan Inter Milan.

Kesuksesan besar diraih oleh Lukaku saat mampu mengantarkan Inter Milan memenangkan scudetto pada musim lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas