7 Fakta Kekalahan Arsenal Atas Brenford di Liga Inggris, Arsenal Ulangi Memori Kelam 45 Tahun Silam
Kekalahan Arsenal di laga pembuka Liga Inggris atas tim promosi Brentford membuatnya mengulangi memori 45 tahun yang lalu.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini antara Brentford vs Arsenal dengan skor akhir 2-0 menghasilkan 7 fakta menarik.
Salah satunya memori kelam Arsenal pada 45 tahun silam kembali terulang setelah menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari tuan rumah Brenftford, Sabtu (14/8/2021) dini hari tadi.
Berlangsung di Community Stadium, dua gol kemenangan tim promosi Brentford dicetak oleh Sergi Canos (22') dan Christian Norgaard (73').
Baca juga: Senangnya Pelatih Brentford Usai Kalahkan Arsenal, Kemenangan yang Berbuah Segelas Anggur
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Kalah dari Brentford, Arsenal Merana di Laga Pembuka
Arsenal turun sejak awal laga tanpa beberapa pemain andalannya yang sedang mengalami cedera.
Seperti absennya Thomas Partey hingga Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Bermain dengan dominasi para pemain muda, Arsenal sebenarnya mampu menguasai jalannya babak pertama.
Terbukti dari segin statistik yang ada, Arsenal mampu unggul penguasaan bola sebesar sebesar 63 persen sedangkan Brentford hanya 37 persen.
Dari segi peluang, Meriam London, julukan Arsenal, melepaskan 7 tembakan dan Brentford terpaut 2 tembakan.
Namun untuk mengarah ke gawang, keduanya sama-sama mencatatkan 1 tembakan.
Bedanya, satu tembakan Brentford yang dilepaskan Sergio Canos mampu menghujam menjadi gol pada menit 22.
Adapun sekali peluang Meriam London yang mengarah ke gawang tuan rumah tidak bisa dikonversikan menjadi gol.
Tertinggal satu gol di babak pertama, Mikel Arteta langsung memasukan Bukayo Saka untuk menggantikan Folarin Balogun selepas turun minum tepatnya menit 59.
Namun masuknya Saka juga belum bisa mengangkat permain Meriam London.
Brentford sendiri baru memasukan pemain pada menit 71, Mads Bech Sorensen untuk menggantikan Kristoffer Ajer.