Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga 2 - Tanggapan Persis Solo Perihal Tunggakan Gaji Pemain Lama, Singgung Nama Vijaya Fitriyasa

Persis Solo memberikan tanggapannya perihal masalah tunggakan gaji para pemainnya di musim lalu

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Liga 2 - Tanggapan Persis Solo Perihal Tunggakan Gaji Pemain Lama, Singgung Nama Vijaya Fitriyasa
IST.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Perkenalan Kepemilikan Baru PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021) siang di area Stadion Manahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo memberikan tanggapannya perihal masalah tunggakan gaji para pemainnya di musim lalu.

Masalah ini mencuat ke permukaan setelah manajemen Persis Solo yang saat ini dipegang Kaesang Pangarep berurusan dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

APPI mengirimkan gugatan terkait 7 mantan pemain (dari total 18 pesepak bola) Persis Solo yang masih mengalami penunggakan gaji.

Dalam masalah tunggakan gaji pemain lama itu, Persis Solo memiliki kewajiban untuk melunasi sebesar Rp. 2.332.900.000 (Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Perkenalan Kepemilikan Baru PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021) siang di area Stadion Manahan.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Perkenalan Kepemilikan Baru PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021) siang di area Stadion Manahan. (IST.)

Baca juga: Jelang Liga 2 2021 Bergulir, Manejemen Persis Solo Digugat APPI Terkait Tunggakan Gaji 7 Pemain Lama

Baca juga: Jannes Silitonga: APPI Minta Manajemen Baru Persis Solo Tanggung Jawab Soal Gaji Pemainnya

APPI hanya dapat mengajukan gugatan terhadap 7 dari total 18 pesepak bola dikarenakan hanya 7 orang tersebutlah yang memiliki salinan dari kontrak mereka dengan Klub Persis Solo.

Sebelas pemain lainnya tidak memiliki salinan kontrak dan tidak mendapatkan akses untuk meminta salinan tersebut dari pihak Klub, karena itu tidak dapat mengajukan gugatan atas kasus mereka melalui NDRC.

Berdasarkan permasalahan di atas, manajemen Persis Solo pun memberikan tanggapan resminya:

BERITA TERKAIT

Perlu diketahui, pada 20 Maret 2021 silam PT Persis Solo Saestu (PSS) diakusisi oleh pemilik baru, yaitu Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Pada proses pemindahan kepemilikan klub, ada pasal perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak, yang menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan dan tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajamen Persis sebelumnya, akan menjadi tanggung jawab yang akan diselesaikan oleh Vijaya Fitriyasa.

Pada proses akusisi tersebut, Vijaya Fitriyasa juga tidak memberikan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan financial statement, terkait adanya tunggakan gaji pemain Persis pada 2020.

Sehingga, pemilik baru berasumsi bahwa kewajiban sudah diselesaikan oleh manajemen lama di bawah kepemimpinan Vijaya Fitriyasa.

Namun, pihak manajemen baru PT. Persis Solo Saestu tetap bertanggung jawab untuk memfasilitasi para penggawa Persis 2020/2021 guna mendapatkan haknya.

Sebagai bukti, pada 8 Juli 2021 lalu manajemen Persis melakukan mediasi dengan beberapa pemain Persis 2020/2021, untuk mencari solusi agar dapat membantu dan memfasilitasi pemenuhan tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen Vijaya Fitriyasa.

Pada proses mediasi tersebut, disampaikan pula oleh para pemain Persis 2020/2021 bahwa mereka kehilangan kontak dan kesulitan untuk menghubungi perwakilan manajemen Persis terdahulu, termasuk Vijaya Fitriyasa sendiri, sehingga menghubungi manajemen Persis saat ini untuk mengakomodir pemenuhan hak mereka.

Langkah selanjutnya, Persis akan melakukan komunikasi lanjutan dengan penggawa Persis 2020/2021 dan Vijaya Fitriyasa, untuk membantu mempercepat proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen terdahulu.

Diperlukan adanya kerjasama dari pemain Persis 2020/2021 dan iktikat dari manajemen PT. Persis Solo Saestu terdahulu, agar bisa menyelesaikan masalah tunggakan gaji ini karena harus melalui birokrasi dan legalitas yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Komunikasi juga intens dilakukan oleh manajemen saat ini, dengan harapan masalah ini dapat segera terselesaikan dan hak penggawa Persis 2020/2021 bisa terpenuhi sesuai dengan kesepakatan.

Berita terkait Liga 2 lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas