Timnas Malaysia Panggil Wonderkid Liga Belgia, Amerika, dan Jerman untuk Kualifikasi Piala Asia U-23
Luqman Hakim merupakan wonderkid Malaysia yang saat ini merumput di klub kasta tertinggi Belgia, KV Kortrijk.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia memanggil wonderkid dari Liga Belgia, Amerika Serikat, dan Jerman untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) tampak serius mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23.
Pada ajang tersebut, Malaysia tergabung di Grup J bersama Thailand, Laos, dan tuan rumah Mongolia.
FAM juga mengambil kebijakan berani dengan mengirim timnas Malaysia U-20 untuk bertarung di kompetisi U-23 tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Krisis, Shin Tae-yong Akui Ada Perselisihan Pribadi di Antara Pelatih
Dilansir dari media Malaysia, Vocket FC, kebijakan itu diambil sebagai target jangka panjang menuju Olimpiade 2024.
Dengan demikian, skuat timnas Malaysia U-20 yang dilatih Brad Maloney akan menjalani ujian berat bersaing dengan pemain berusia lebih tua.
Untuk itu, FAM berencana memanggil tiga pemain Malaysia yang merumput di luar negeri.
Baca juga: Shin Tae-yong Dikarantina, Timnas Indonesia Cuma Punya Persiapan Sepekan Hadapi Taiwan
Hal tersebut disampaikan jurnalis Malaysia, Zulhelmi Zainal Azam.
"Luqman Hakim, Wan Kuzri Wan Kamal, dan V Annil akan mengikuti pemusatan latihan timnas U-20 di Dubai," tulis Zulhelmi di Twitter (13/8/2021).
Luqman Hakim merupakan wonderkid Malaysia yang saat ini merumput di klub kasta tertinggi Belgia, KV Kortrijk.
Luqman Hakim, terlahir pada 5 Maret 2002, telah mencatat satu penampilan bareng KV Kortrijk di Liga Belgia 2020/21.
Sementara itu, Wan Kuzri Wan Kamal terakhir kali bermain untuk St Louis FC, klub kasta kedua Liga Amerika Serikat (di bawah MLS).
Wan Kuzri merupakan adik dari Wan Kuzain Wan Kamal, pemain Malaysia pertama yang merumput di MLS bersama Sporting Kansas City.
Adapun V Annil adalah seorang pemain bertahan Malaysia yang bermain untuk klub kasta lima Liga Jerman, SGV Freiberg.
Sementara itu, timnas Indonesia U-23 tak terlihat akan melakukan pemusatan latihan dalam waktu dekat.
PSSI dan Shin Tae-yong terlihat akan berfokus menyiapkan timnas senior yang akan berduel dengan Taiwan, Oktober mendatang.
Shin Tae-yong dijadwalkan tiba di Indonesia paling lambat pada 19 Agustus. (Najmul Ula/Bolanas)
