Liga Inggris: Permalukan Manchester City, Nuno Espirito Puji Kerja Keras Armada Spurs
Debut manis laga resmi perdana didapatkan oleh Nuno Espirito kala membantu Spurs mengalahkan Manchester City, Minggu (15/8/2021) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Debut manis laga resmi perdana didapatkan oleh Nuno Espirito Santo kala membantu Spurs mengalahkan Manchester City, Minggu (15/8/2021) malam.
Gol tunggal Son Heung-Min (55') membuat Spurs menang dengan skor satu gol tanpa balas melawan Manchester City.
Nuno Espirito Santo selaku pelatih baru Spurs merasa sangat senang dengan hasil yang didapatkan anak didiknya.
Baca juga: Fakta Kekalahan Man City di Tangan Spurs: Guardiola Merana hingga Mimpi Buruk Son Heung-Min
Juru taktik asal Portugal itu memandang kerja keras timnya menjadi kunci kemenangan mengalahkan sang juara bertahan.
"Luar biasa, ini adalah hari yang baik, kerja keras yang dilakukan para pemain," ujar Nuno Espirito dilansir BBC.
"Mereka telah bekerja sangat keras, jarak yang mereka tempuh, keseimbangan, dan pertarungan," pujinya.
Eks pelatih Wolves itupun mengingatkan agar para pemainnya tak terlena dengan kemenangan melawan Manchester City.
Baca juga: Update Transfer Inter, Denzel Dumfries Tes Medis, Lautaro Martinez Dibidik Spurs, Insigne Bisa Murah
Hal ini mengingat masih ada perjalanan jauh yang harus diselesaikan para pemainnya dalam mengarungi kompetisi musim ini.
"Perjalanan ini masih panjang, tetapi sebagian besar hal yang dilakukan para pemain sangatlah baik," puji Nuno Espirito.
"Ini adalah hasil kerja keras, setiap kali anda datang pasti ada dinamik baru,".
"Lalu kami mengenal lebih baik dan menciptakan energi antara kami untuk membuat tim ini terus bergerak maju,".
"Selalu ada sesuatu yang baru yang bisa ditingkatkan seperti Japhet Tanganga yang bermain sangat bagus," tambahnya.
Nuno Espirito juga turut menyinggung makna kembali hadirnya para penggemar yang memenuhi stadion untuk menyaksikan laga tim favoritnya.
"Luar biasa, ini telah mengubah segalanya, dua atau tiga bulan lalu seperti ada sesuatu yang hilang," akui Nuno Espirito.