TRIBUNNEWS.COM - AC Milan yang akan kembali tampil di Liga Champions setelah absen tujuh tahun punya kekuatan baru untuk musim ini. Dia adalah Olivier Giroud.

Mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu menjadi Il Capocannoniere alias top skor AC Milan pada pramusim Liga Italia berkat gelontoran 3 golnya, masing-masing ke gawang Nice dan brace ke gawang Panathiakos.

Bahkan pemain yang mengalami cedera pergelangan kaki ringan itu hampir mencetak hattrick pertamanya untuk Rossoneri, jika upayanya tidak membentur gawang ketika melawan Panathiakos.

Olivier Giroud mulai menjadi protagonis bagi AC Milan bahkan sebelum Serie A Liga Italia dimulai.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Rossoneri tak Patah Arang untuk Isco, Bakayoko jadi Rebutan Juve dan Lyon

Berita bagus ini bisa memuluskan Stefano Pioli selaku juru taktik Rossoneri untuk menegaskan formasi 4-2-3-2 menjadi 4-4-2 yang lebih seimbang.

Di mana Giroud bisa berduet dengan striker kawakan Zlatan Ibrahimovic atau Ante Rebic di lini depan Rossoneri.

Dari analisis Gazzetta dello Sport mengungkapkan, Oliveier Giroud memiliki karakteristik idaman untuk seorang striker, dia tidak hanya punya insting mencetak gol yang bagus, tetapi juga berperan sebagi assist untuk rekannya mencetak gol.

"Giroud adalah penyerang tengah yang mampu mencetak gol dan mencetak assist kepada rekan satu timnya," tulis Gazetta dello Sport.

"Keunggulan ini akan sangat berguna bagi AC Milan yang akan kembali pentas ke kompetisi besar Eropa (Liga Champions) setelah sekian lama," lanjut media kenamaan Kota Merah-Hitam (Milan) itu.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Rossoneri tak Patah Arang untuk Isco, Bakayoko jadi Rebutan Juve dan Lyon

Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic memang bukanlah pemain berusia 20-an yang memiliki kondisi fisik lebih meyakinkan, namun keduanya menunjukkan etos kerja yang pantang menyerah meski sudah berusia 30--an.

Ini akan menjadi role model bagi pemain muda pemain AC Milan sekaligus menjadi teladan yang patut dicontoh.

Media Italia yang bermuara di Turin, Tuttosport bahkan menuliskan, striker asal Prancis itu membuktikan dengan intensitas latihannya yang seimbang, kondisi fisik yang menunjang, serta hasrat yang kuat untuk AC Milan.

"Giroud memiliki etos kerja yang hebat yang dibuktikan dengan lembaran latihan pribadinya yang memberikan keseimbangan yang tepat," tulis Tuttosport.

"(Milan) tidak hanya menemukan seorang striker dengan kualitas yang tidak diragukan, tetapi juga seorang profesional yang hebat," jelas media tersebut.

Baca juga: Misi Romelu Lukaku di Chelsea, Rasa Cintanya untuk Inter Milan dan Permintaan Thomas Tuchel