Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Situasi Ekonomi Barcelona Terlampau Parah, Laporta Salahkan Ketidakbecusan Era Bartomeu

Presiden Barcelona, Joan Laporta baru-baru ini menabuh genderang perang atas krisis ekonomi yang terjadi dalam tubuh tim Catalan saat ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Situasi Ekonomi Barcelona Terlampau Parah, Laporta Salahkan Ketidakbecusan Era Bartomeu
AFP
Josep Maria Bartomeu, Eks Presiden Barcelona. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta baru-baru ini menabuh genderang perang atas krisis ekonomi yang terjadi dalam tubuh tim Catalan saat ini.

Laporta menuduh krisis ekonomi yang dirasakan Barcelona saat ini tak terlepas dari pemerintahan era Josep Maria Bartomeu.

Bartomeu dianggap tidak becus dalam mengelola keuangan Barcelona yang membuat ekonomi klub berada di situasi sulit saat ini.

Laporta pun mengecam Bartomeu yang telah membuat kekacauan selama memimpin manajemen Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Situasi Aneh Coutinho di Barcelona - Ditepikan Koeman Tapi Bakal Warisi Nomor Punggung Messi

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona Segel 3 Poin, Koeman Puji Penampilan Braithwaite, Depay & Pique

Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona.
Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona. (AFP)

Akibat ulah Bartomeu membuat Barcelona mengalami sebuah krisis ekonomi yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.

"Situasi ekonomi Barcelona sangat mengkhawatirkan dan situasi keuangannya berlangsung dramatis," ujar Laporta dilansir Goal International.

"Barcelona memiliki kekayaan bersih minus 451 juta euro dan utang lebih dari itu, tidak ada yang akan lepas dari tanggung jawab tersebut,".

BERITA TERKAIT

"Surat yang pernah dikirim Bartomeu berisi dengan penuh kebohongan, itu membenarkan hal yang tidak dapat dibenarkan,".

"Itu adalah keputusaasannya, akibatnya kami sempat memiliki tagihan gaji yang mewakili 103% dari total pendapatan klub," tambahnya.

Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. .
LLUIS GENE / AFP
Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)

Akibat kurang baiknya manajemen era kepemimpinan Bartomeu, Barcelona memang harus menghadapi situasi finansial tak mudah pada musim panas ini.

Salah satu masalah serius yang harus dirasakan Barcelona yakni keputusan melepas Lionel Messi.

Klub juga harus menyakinkan beberapa pemain mereka untuk dipotong gajinya agar bisa mendaftarkan pemain baru mereka di skuat Barcelona musim ini.

Gerard Pique menjadi pemain terbaru yang rela dipotong gajinya agar Barcelona mendaftarkan Memphis Depay dan Eric Garcia dalam skuatnya di Liga Spanyol.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Kisah Perdana Barcelona Tanpa Messi, Blaugrana Permalukan Real Sociead

Situasi finansial tak mudah yang dirasakan Barcelona memang menjadi tugas berat bagi Laporta selaku pengganti Bartomeu.

Dengan kebesaran nama klub Barcelona, Laporta tentu ingin membersihkan segala permasalahan yang dialami timnya saat ini dan membawa Blaugrana keluar dari kesulitannya pada waktu-waktu mendatang.

Dan masalah finansial menjadi hal penting yang saat ini sedang difokuskan oleh Laporta dalam posisinya sebagai presiden klub Barcelona.

Berita terkait Liga Spanyol

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas