Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Trent Alexander-Arnold, Bek Sayap Tangguh Liverpool, Buah Latihan Sadis Tim Akademi

Trent Alexander-Arnold pernah mengalami masa-masa perjuangan yang berat ketika berada di tim akademi Liverpool.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Trent Alexander-Arnold, Bek Sayap Tangguh Liverpool, Buah Latihan Sadis Tim Akademi
instagram/trentarnold66
Bek andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold. Trent Alexander-Arnold pernah mengalami masa-masa perjuangan yang berat ketika berada di tim akademi Liverpool. 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kini memiliki dua orang bek sayap yang dapat diandalkan dalam diri Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold.

Perjuangan keduanya untuk menjadi bek sayap jempolan Liverpool rupanya tak semulus yang dibayangkan.

Terkhusus bagi Trent Alexander-Arnold yang berjuang keras sejak masih terlibat di akademi Liverpool.

Bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Everton di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 20 Februari 2021.
Laurence Griffiths / POOL / AFP
Bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Everton di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 20 Februari 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Baca juga: Jurgen Klopp Tanpa Kaca Mata Saat Liverpool Kalahkan Norwich Bikin Heboh Netizen

Ia memiliki pelatih yang memberi pola latihan yang bisa dibilang kejam.

Neil Critchley, pelatihnya di akademi The Reds, berulang kali memberikan tantangan yang berat baginya.

Ia beberapa kali harus berganti-ganti posisi kala memperkuat tim.

Pos bek tengah, gelandang tengah, hingga gelandang bertahan pernah ia jajal.

Baca juga: Kostas Tsimikas, Permainan Moneyball Liverpool dan Jawaban Jurgen Klopp untuk Andy Robertson

BERITA TERKAIT

Namun, Critchley memutuskan pemain yang kala itu masih berusia 17 tahun itu akan bermain di posisi bek kanan.

Dikutip dari laman Guardian, keputusan itu bukan menjadi kabar gembira pada awalnya.

Hal itu malah menjadi awal dari penderitaan yang harus dilalui Trent Alexnader-Arnold.

Posisi bek kanan membawa keseluruhan tantangan baru.

Ia harus belajar cara bertahan satu lawan satu, belajar bagaimana dan kapan harus maju untuk mendukung serangan dan apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan pemain sayap yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih sulit daripada dirinya.

Ia terkadang kewalahan dan rasa frustrasinya akan meningkat.

Seringkali sampai-sampai dia dengan marah menendang bola ke tempat yang jauh dari lapangan latihan akademi Liverpool.

Bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold merayakan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada 28 Januari 2021.
Catherine Ivill / POOL / AFP
Bek Inggris Liverpool Trent Alexander-Arnold merayakan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada 28 Januari 2021. Catherine Ivill / POOL / AFP (Catherine Ivill / POOL / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas