Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Federico Bernardeschi, Arsitek yang Hilang di Juventus, Penyelamat Fiorentina & Anak Emas Mancini

Federico Bernardeschi, arsitek yang hilang di Juventus, diselamatkan Roberto Mancini di Timnas Italia

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Federico Bernardeschi, Arsitek yang Hilang di Juventus, Penyelamat Fiorentina & Anak Emas Mancini
ANDREAS SOLARO / AFP
Penyerang Italia Federico Bernardeschi mengontrol bola selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Italia dan San Marino di Sardegna Arena di Cagliari pada 28 Mei 2021, dalam persiapan untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA Euro 2020/Federico Bernardeschi, arsitek yang hilang di Juventus, diselamatkan Roberto Mancini di Timnas Italia 

TRIBUNNEWS.COM - Semua menghernyitkan dahi ketika nama Federico Bernardeschi masuk dalam skuat Italia untuk Euro 2021.

Pemain Juventus ini tidak layak mengisi skuat Italia untuk Euro 2020, dibandingkan Kevin Lasagna yang sedang on fire bersama Hellas Verona atau Stephan El Shaarawy di AS Roma.

Bernardeschi memang selalu menjadi kambing hitam, bahkan di Juventus, namanya dianggap pemain yang tidak layak mengisi skuat utama.

Kontraknya akan berakhir pada 2022, dan Juventus justru berminat memperpanjang kontraknya.

Penyerang Italia Federico Bernardeschi mengontrol bola selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Italia dan San Marino di Sardegna Arena di Cagliari pada 28 Mei 2021, dalam persiapan untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA Euro 2020.
Penyerang Italia Federico Bernardeschi mengontrol bola selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Italia dan San Marino di Sardegna Arena di Cagliari pada 28 Mei 2021, dalam persiapan untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-1 Live beIN Sports, Udinese vs Juventus, Sampdoria vs AC Milan Pekan Ini

Baca juga: Giuseppe Marotta, Harapan Inter Milan Pertahankan Scudetto dan Kecerdasan Rekrut Edin Dzeko

Padahal di Fiorentina Bernardeschi adalah arsitek serangan La Viola dan bersinonim dengan sepak bola berkualitas.

Sosoknya sangat berkualitas, sebagai nomor 10 di lini depan Fiorentina.

Ia adalah teraquartista bagi Fiorentina, kemampuan Bernardeschi dalam membagi bola dan detriminasinya di lapangan adalah nilai lebihnya.

Berita Rekomendasi

Pengaruhnya sangat besar, julukannya Brunelleschi, sebagai salah satu arsitek kenaamaan Italia.

Brunelleschi sangat dihormati di Florence, dia adalah arsitek Dome of Santa Maria del Fiore yang terkenal di Florence.

Dan Bernardeschi juga sangat dihormati di Fiorentina, kepindahannya ke Juventus tidak membuat supporter La Viola geram.

Padahal tensi antara Juventus dan Fiorentina sangat tinggi, dengan dua supporter adalah rival di Liga Italia.

Pasalnya, Fiorentina harus menjual beberapa pemain bintangnya untuk mengatasi finansial mereka saat itu.

Bergabung ke Juventus pada 2017, Bernardeschi nampak kesulitan dengan permainan bersama Si Nyonya Tua.

Ia dianggap gagal bersinar dengan harga besar 40 Juta Euro.

Lalu bagaimana Bernardeschi bisa gagal dan bahkan dijuluki sebagai "Lord"?

Aksi pemain Juventus, Federico Bernardeschi (33) saat timnya melawan Fiorentina dalam laga pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Sabtu (10/2/2018) dini hari WIB.
Aksi pemain Juventus, Federico Bernardeschi (33) saat timnya melawan Fiorentina dalam laga pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Sabtu (10/2/2018) dini hari WIB. (Twitter @juventusfc)

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live Mola TV: Liverpool vs Burnley, Southampton vs MU, Arsenal vs Chelsea

Baca juga: Arrigo Sacchi: Jangan Mimpi Terlalu Tinggi, AC Milan Belum Cukup Modal Saingi Juventus

Juventus punya tendensi bermain dengan skema 4-2-3-1 atau 4-3-1-2, dan Bernardeschi secara mengejutkan tidak dimainkan sebagai nomor 10.

Ia diapksa bermain melebar dengan tugas bertahan dibandingkan menyerang.

Pemain berusia 27 tahun ini dianggap inkonsisten di Juventus, namun penempatan posisinya yang harus melebar, memaksanya kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya.

Penampilannya sejatinya membaik di bawah Maurizio Sarri dengan mengembalikan posisinya sebagai nomor 10 di belakang penyerang.

Namun, penampilan Dyabala yang lebih klinis di depan gawang kembali memaksa Bernardeschi tidak mendapatkan tempat di tim utama.

Bernardeschi bahkan harus digeser ke posisi gelandang bertahan hingga fullback di Juventus.

Perbedaan mencolok ditampilkannya di Timnas Italia, ia seolah diberikan kebebasan yang tidak didapatkannya di Juventus.

Hanya sedikit cacat mungkin ketika Swedia menyingkirkan Italia di kualifikasi menuju Piala Dunia 2018, namun di era Roberto Mancini, Bernardeschi adalah langganan timnas Italia.

Mancini mengembalikan posisinya sebagai pemain di belakang dua striker dan memberikan ruang mnegarahkan permainan di lini tengah.

Dan kini di era Massimiliano Allegri, Bernardeschi masuk dalam skema, dan akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Tetapi hadirnya Manuel Locatelli bisa menjadi kabar kurang menyenangkan bagi Bernardeschi, mengingat Locatelli memiliki peran yang sama dengan Bernardeschi.

Dan Bernardeschi punya peluang menunjukkan kualitasnya di musim depan, mengembalikan posisinya sebagai nomor 10 bisa menjadi solusi untuk sang arsitek lapangan tengah.

(Tribunnews.com.Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas