TRIBUNNEWS.COM - Eks asisten Frank Lampard di Chelsea, Jody Morris mendukung langkah Tammy Abraham yang memutuskan hengkang dari Stamford Bridge.

Jody Morris menyebut Tammy Abraham telah melakukan langkah yang tepat demi kemajuan kariernya sebagai striker hebat.

Keputusan penyerang berusia 23 tahun itu bergabung ke AS Roma dinilai bisa meningkatkan kemampuannya karena ada sosok Jose Mourinho.

Peran Mourinho diyakini bisa membuat Tammy Abraham bernasib seperti Romelu Lukaku hingga Kevin De Bruyne yang awal kariernya meninggalkan Chelsea.

Baca juga: Cara Thomas Tuchel Bikin Bahagia Lukaku di Chelsea dan Duplikat Formasi Inter Milan Ala Conte

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 2: Liverpool & MU Lawan Tim Enteng, Debut Lukaku Hadapi Arsenal

Seperti diketahui, Lukaku sebelum musim ini kembali ke Chelsea, ia sempat berkelana ke beberapa tim untuk menemukan sentuhan terbaiknya.

Puncak karier Lukaku yakni berhasil berkontribusi membawa gelar Scudetto bagi Inter Milan di musim lalu.

Atas prestasinya itu, Chelsea rela merogoh kocek sebesar 97,5 juta pounds guna menebusnya dari Inter Milan.

Sebaliknya tidak berlaku untuk De Bruyne, karena saat ini dirinya telah menjadi idola baru di Manchester City.

Kontribusi besar De Bruyne untuk Manchester City tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Semenjak datang ke Etihad pada 2015 lalu berhasil memenangkan 3 trofi Liga Inggris.

Berdasarkan mujurnya nasib Lukaku dan De Bruyne, Tammy pun diharapkan merasakan hal yang serupa.

'Langkah bagus untuk Tammy. tidak diragukan lagi akan belajar dari Jose, juga belajar bahasa lain dan meningkatkan reputasinya secara global." kata Morris dikutip dari laman Metro.

“Tidak banyak yang bisa mengatakan bahwa mereka telah menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea selama dua musim berturut-turut (bahkan ketika hampir tidak bermain tahun ini). Bisa mengambil inspirasi dari Lukaku, KDB, Salah dll." harapnya.

Sebelum hengkang dari Chelsea, penyerang asal Inggris itu berhasil menjadikan dirinya sebagai top skor klub pada musim terakhir.